Rabu, 28 Januari 2009

PCC di Bangun Dekat Tangguh

Untuk memanfaatkan sisa gas tangguh, pemerintah berencana membangun Pusat pengolahan bahan-bahan kimia di dekat lapangan tangguh. “ini akan mendapat bagian pasokan gas dari sisa produksi Tangguh yang belum terjual,” kata Dirjen Minyak dan Gas Bumi Evita Legowo kepada wartawan di Jakarta, Kamis (8/1). Petro Chemical Center (PCC) akan memanfaatkan gas tangguh. Dari total cadangan gas tangguh sebesar 14,4 triliun kaki kubik (triliun cubic feet/tcf) untuk Train I dan II dialokasikan 11,2 tcf, sisanya 2,7 tcf untuk dikembangkan lebih lanjut, salah satunya untuk Petro Chemical Center yang akan didirikan di dekat Tangguh. Evita Legowo melanjutkan pemerintah sendan mempertimbangkan opsi penyaluran sisa gas tangguh. Ada beberapa opsi yang sedang dalam pembahasan. Pertama dialokasikan untuk menyuplai gas, untuk keperluan Perusahaan Gas Negara (PGN). PGN pernah mengungkapkan sangat mendambahkan pasokan gas dari tangguh. Perusahaan pupuk iskandar mudah (PT PIM), melalui Technical and Development Director PT Pupuk Iskandar Mudah (PIM) Lilik Djadjuli berkata pihaknya amat mengharapkan dapat gas dari lapangan tangguh. Hal ini agar kedua pabrik pupuk milik kami dapat beroperasi semuanya. Direktur Migas sendiri menyakinkan kalau sisa gas Tangguh kemungkinan akan di pasok untuk membantu produksi perusahan pupuk nasional. Misalnya untuk PT PIM. RIS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

gunakan bahasa indonesia, boleh juga dalam bahasa inggris