Jumat, 20 Februari 2009

sentra Daur Ulang Limbah Plastik

Sentra, Edisi 13 Foto, Slamet Riyadi (pengrajin Pinang, Tangerang), Anugrah Hati(pengrajin Mampang Prapatan) Pinang-Tangerang dan Mampang Prapatan-Jakarta Selatan Sentra Kerajinan Daur Ulang Limbah Plastik Jangan pernah menganggap remeh yang namanya sampah. Walaupun terkadang baunya sangat menyengat, namun, jika Anda cukup ulet dan kreatif tumpukan sampah bisa disulap menjadi tumpukan duit. Limbah Rumah Tangga, Hotel, Pabrik, serta pembungkus bahan makanan seperti botol minuman mineral, bungkusan odol, cokelat bisa di sulap menjadi benda yang fungsional serta bernilai jual seperti barang-barang dekoratif, tas, anyaman tikar, taplak meja, syal, pembungkus Hp. Jika anda tertarik dengan barang-barang tersebut datang saja ke sentra-sentra di bawah ini. Mungkin sebagian besar dari kita masih beranggangapan kalau benda yang terbuat dari bahan baku limbah belum memiliki daya jual yang tinggi. Mungkin saja ia, namun, tahukah anda begitu banyak manfaat yang lebih besar dari pemberdayaan sampah yang berseliweran di sekitar kita. Berkat bakat kreatif para pengrajin, mereka sudah ikut serta menjaga kelestarian serta kebersihan lingkungan anda. Nah bisakah kita sebagai orang yang biasa ini berkontribusi positif terhadap pengurangan limbah di sekitar kita?. Pastinya sih bisa, paling kurang dengan menghargai sedikit hasil kreasi para pengrajin. Nah, pastinya anda sudah bisa berhati bijak. Menilai sebuah produk terutama yang berbahan baku limbah plastik sebagai hasil kreasi yang fungsional serta multi manfaat. Jika Anda tertarik, berikut beberapa sentra pengrajin yang patut di acungi jempol berkat kontribusinya dalam memelihara kebersihan dan kelestarian lingkungan hidup. Lokasi. Wartawan Tabloid Peluang Usaha berhasil menemukan dua sentra pengrajin yang memanfaatkan limbah plastik menjadi bahan baku produknya. Sentra yang Pertama kali dikunjungi adalah sentra yang berada di daerah Tangerang tepatnya di Gang Kemuning, kelurahan Pinang, Kecamatan Ciledug. Jika anda berangkat dari Terminal Blok M, anda bisa menggunakan metro mini nomor 69 jurusan Blok M-Ciledug dengan ongkos Rp 2 ribu saja. Setelah sampai pasar Ciledug anda bisa melanjutkan perjalanan dengan menggunakan angkutan kota yang menuju arah Tangerang berwarna hijau, dan Putih dengan ongkos Rp 2 ribu dan turun di gang kemuning yang berada di sebelah barat jembatan yang berseberangan dengan gapura kompleks perumahan Ciledug Indah I. Sentra di daerah ini pertama kali dimulai oleh Bapak Slamet Riyadi, 58, pada tahun 1998, saat itu beliau baru saja terkena PHK sebagai imbas dari krisis moneter, begitu mendapatkan pesangon dari perusahaan tempatnya bekerja, dia langsung memulai usaha membuat kerajinan untuk hiasan rumah seperti tutup lampu, kapal layar dan asbak dengan bahan baku limbah plastik yang sangat mudah dicari. Dengan mengajak warga sekitar tempat tinggalnya yang saat ini sudah mandiri. Slamet memberi nama usahanya tersebut dengan nama LUMINTU yang merupakan kepanjangan dari Lumayan Itung-itung Nunggu Tutupnya Umur. “saya beri nama seperti ini karena pada awal berdiri, yang mengerjakan kerajinan ini adalah orang-orang yang berusia lanjut” ujar pria paruh baya ini. Saat ini di gang kemuning terdapat sekitar 30-an pengrajin atau sekitar 40% dari jumlah warga yang bermukim di tempat tersebut. Dengan adanya kerajinan ini, maka banyak pengrajin lansia yang sebelumnya bekerja membuat tikar dengan bahan baku pandan yang saat ini sangat sulit dicari beralih ke kerajinan ini. Selanjutnya, sentra kedua yang kami kunjungi berada di Jakarta Selatan tepatnya di Jalan Zeni Rt.01 dan Rt.09, Kelurahan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Untuk menuju sentra ini anda tidak perlu bingung, bila naik bis angkutan umum dari terminal Lebak Bulus anda bisa menggunakan Kopaja P20 jurusan Lebak Bulus-Senen dan turun di Giant Mampang Prapatan dengan ongkos Rp 2 ribu saja. Tepat disebelah giant terdapat gang Zeni yang menuju arah sentra pembuatan kerajinan dengan bahan baku limbah plastik, yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki atau menggunakan ojek dengan ongkos Rp 3 ribu. Sentra di daerah ini dimulai pada tahun 2006 yang diawali oleh Ibu Anugrah Hati atau yang akrab disapa Ibu Bram. Awalnya dia melihat banyaknya sampah plastik yang berserakan begitu saja tanpa ada yang mengolah dan bisa merusak lingkungan. Maka dia yang juga sebagai pedagang minuman berpikir bagaimana agar sampah plastik ini tidak terbuang begitu saja. Mulailah dia membuat produk dari bahan plastik bekas tersebut menjadi produk yang hanya berfungsi sebagai hiasan saja yakni tutup lampu yang dibuat dari bekas kemasan air mineral dalam bentuk gelas. Sehingga tidak heran saat ada perlombaan kebersihan Jakarta Green and Clean, kawasan ini meraih juara sebagai lingkungan yang berhasil menerapkan penghijauan dan pengelolaan sampah. Saat ini ada sekitar 20an pengrajin yang tersebar di dua Rt, untuk Rt.01 warga membuat kerajinan dari bahan baku sedotan dan kemasan air mineral dalam bentuk gelas sedangkan untuk Rt.09 membuat produk yang menggunakan bahan baku dari plastik kemasan produk. Produk. Aneka kreasi dapat Anda temukan di sentra-sentra ini. Namun, tidak menutup kemungkinan jika Anda punya Ide dan sedikit kesulitan untuk merealisasikannya, kedua sentra ini siap memenuhi hasrat Anda. Sepanjang bahan baku yang di inginkan tidak keluar dari falsafah dasar sentra ini. Bila Anda membutuhkan produk yang fungsional dari anyaman serta dengan harga terjangkau. Silakan saja datang ke sentra yang berada di Tangerang, atau bisa juga dengan menghubungi via telepon. Produk yang ditawarkan di sentra yang berda di tangerang adalah berbagai jenis Tas mulai dari tas ransel, tas belanja hingga tas kantor, tikar, sarung bantal serta tempat duduk tanpa kaki dengan menggunakan busa di bagian dalamnya. Harga yang ditawarkan juga bervariasi khusus produk tas harganya berkisar dari Rp 40 ribu-Rp 300 ribu/pcs. Bantal hotel tanpa busa Rp 50 ribu-Rp 90 ribu/pcs, Tempat duduk tanpa busa Rp 200 ribu/pcs, Sajadah polos Rp 50 ribu/pcs, yang ada variasinya Rp 55 ribu/pcs. Tikar Rp 150 ribu/pcs. Untuk sentra di kompleks Zeni, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Produk yang dibuat berasal dari bahan baku plastik yang berupa sedotan, kemasan air mineral dan kemasan produk, yakni Tempat HandPhone dengan harga Rp 7 ribu-Rp 10 ribu/pcs, Taplak Meja Rp 40 ribu – Rp 75 ribu/pcs, Tutup Gelas Rp 15 ribu-20ribu/½ lusin, Tasbih Rp 3 ribu-Rp 6 ribu/pcs, Syal Rp 25 ribu-Rp 35 ribu/pcs, Tudung saji Rp 35 ribu-Rp 45 ribu/pcs, Bunga Rp 500-Rp2 ribu/pcs, Kap Lampu Rp 20 ribu-Rp 35 ribu/pcs. Harga yang ditawarkan di kedua sentra ini merupakan harga kulakan yang jauh lebih murah dibandingkan dengan harga produk sejenis yang dijual di Toko maupun di pusat perbelanjaan. Bahan Baku. Kerajinan di kedua sentra ini menggunakan bahan baku yang sama, yakni plastik. Yang membedakan adalah jenis plastik yang digunakan untuk produksi. Sentra di daerah Tangerang dua jenis bahan baku plastik. Seperti yang langsung diambil dari pengepul yakni botol air mineral, dan pembungkus odol yang diperoleh dari produsen Odol di Tangerang yakni PT. Delident Chemical International. Selain itu, sentra disini juga memanfaatkan limbah plastik hasil daur ulang dari pabrik. Perburuan akan limbah rumah tangga, hotel, perkantoran ataupun bungkusan makanan yang biasanya berseliweran di sana-sini ternyata cukup sulit. Untuk sentra di Mampang hanya memanfaatkan limbah plastik, sisa dari rumah tangga, hotel, sedotan, serta pembungkus sisa-sisa makanan dan juga botol air mineral. Apabila permintaan barang sedikit maka sedotan atau bahan bakunya bisa diperoleh dengan memanfaatkan sedotan yang sudah pakai dari pemulung. Ketika permintaan membengkak, maka sedotan di beli di pasar Mampang. Terkadang perburuan akan harga sedotan yang murah baru di dapatkan di pasar Mangga dua. Pemasaran. Pemerintah beserta LSM-LSM pecinta lingkungan hidup boleh saja selalu berdiri di garis depan mengumandangkan program green and clean. Sayangnya, slogan green and clean tidak cukup memikat masyarakat seberapa manfaat produk dari limbah plastik. Masalah promosi dan pemasaran sudah menjadi masalah lumrah yang sedari dulu dihadapi para pengrajin, termasuk apa yang di alami oleh pengrajin di daerah ini. Biasanya mereka menjual produknya melalui pameran yang diadakan oleh Unilever dan juga bila ada kunjungan dari luar daerah yang ingin melihat langsung proses daur ulang plastik. Sebagai perintis di kompleksnya, usaha bapak Slamet beserta tetangganya ternyata cukup sulit. Krisis moneter 1998 telah meluluhlantakan segenap sendi perekonomian negeri ini. Ratusan ribu tenaga kerja mengalami PHK. Bapak Slamet Riyadi pun menjadi saksi bisu akan kejamnya zaman. beruntung warga perantau asal Cirebon ini cukup tangguh dan pandai melihat situasi. Produk dari sentra Lumintu pun sudah mendunia. Bukan hanya dikenal oleh konsumen domestik. Sudah 11 negara dari berbagai belahan dunia mengenal produk bapak Slamet ini. Di antaranya Brunei Darussalam, Malaysia, Nigeria, Belanda, Italia, Norwegia, Vatikan, Australia dan Kanada. Sedangkan dalam negerinya sudah merambah Jakarta, Surabaya, Medan, dan Kalimantan. Pemesanan dan Cara Pembayaran. Bagi anda yang menginginkan produk dari kedua sentra ini, baik digunakan untuk pribadi maupun untuk dijual lagi. Pembayaran dilakukan dengan cara cash and carry. Bagi anda yang ingin membuat produk dengan desain sendiri, kedua sentra juga melayani dengan DP sebesar 50% dari total transaksi. Pengrajin juga memberikan diskon sebesar 10-20% untuk setiap pembelian minimal 10 pieces dari satu jenis produk. Mengingat harga yang dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, bila anda hendak melakukan transaksi akan lebih baik jika menghubungi pengrajin terlebih dahulu. Adi/Makaris Daftar Harga: Sentra Pinang-Tangerang Tas Model Ransel Model 1 Rp 45.000/pcs Model 2 Rp 50.000/pcs Model 3 Rp 55.000/pcs Model 4 Rp 60.000/pcs Model 5 Rp 65.000/pcs Model 6 Rp 70.000/pcs Tas Belanja Model 1 Rp 40.000/pcs Model 2 Rp 47.500/pcs Model 3 Rp 52.500/pcs Tas Jinjing Model 1 Rp 75.000/pcs Model 2 Rp 90.000/pcs Model 3 Rp 120.000/pcs Model 4 Rp 170.000/pcs Model 5 Rp 200.000/pcs Model 6 Rp 220.000/pcs Model 7 Rp 260.000/pcs Model 8 Rp 280.000/pcs Model 9 Rp 300.000/pcs Bantal Hotel/Bantal Kursi Ukuran 30X30 Rp 40.000/pcs Ukuran 40X40 Rp 60.000/pcs Ukuran 50X50 Rp 75.000/pcs Ukuran 60X60 Rp 90.000/pcs Tempat Duduk Diameter 60cm Rp 180.000/pcs Diameter 70cm Rp 190.000/pcs Diameter 80cm Rp 200.000/pcs Sajadah Polos ukuran 50X95cm Rp 50.000/pcs Variatif ukuran 50X95cm Rp 55.000/pcs Tikar Ukuran 1X1 meter Rp 90.000/pcs Ukuran 1X1,5 meter Rp 135.000/pcs Ukuran 1,5X1,5 meter Rp 150.000/pcs Sentra Mampang Prapatan: Tempat Handphone Model Amplop polos Rp 7.000/pcs Model Amplop Warna Rp 7.000/pcs Model Tas polos Rp 10.000/pcs Model Tas warna Rp 10.000/pcs Ukuran Besar Rp 30.000/pcs Taplak Meja Ukuran 1 Rp 40.000/pcs Ukuran 2 Rp 50.000/pcs Ukuran 3 Rp 60.000/pcs Ukuran 4 Rp 65.000/pcs Ukuran 5 Rp 70.000/pcs Ukuran 6 Rp 75.000/pcs Tutup Gelas Ukuran 1 Rp 15.000/pcs Ukuran 2 Rp 17.500/pcs Ukuran 3 Rp 20.000/pcs Tasbih Ukuran Kecil Rp 3.000/pcs Ukuran Sedang Rp 4.000/pcs Ukuran Besar Rp 5.000/pcs Syal Polos Rp 25.000/pcs Motif Kotak Rp 30.000/pcs Motif Bunga Rp 35.000/pcs Tudung Saji Ukuran 30 cm Rp 30.000/pcs Ukuran 50 cm Rp 40.000/pcs Ukuran 70 cm Rp 45.000/pcs Tutup Lampu Ukuran Kecil Rp 20.000/pcs Ukuran Sedang Rp 30.000/pcs Ukuran Besar Rp 35.000/pcs Tas Tas Olah Raga Ukuran 1 Rp 30.000/pcs Ukuran 2 Rp 40.000/pcs Ukuran 3 Rp 50.000/pcs Tas Belanja Ukuran 1 Rp 100.000/pcs Ukuran 2 Rp 110.000/pcs Tas Travelling Ukuran 1 Rp 95.000/pcs Ukuran 2 Rp 100.000/pcs Ukuran 3 Rp 110.000/pcs Ukuran 4 Rp 115.000/pcs Ukuran 5 Rp 120.000/pcs Tempat Pensil Ukuran Kecil Rp 10.000/pcs Ukuran Besar Rp 30.000/pcs Info Lebih Lanjut Dapat Menghubungi: Sentra Pinang-Tangerang 1. Slamet Riyadi Jl. KH. Hasyim Ashari, Pinang Gang Kemuning no.17 Tangerang-Banten 2. Sani Jl. KH. Hasyim Ashari, Pinang Gang Kemuning no.21 Tangerang-Banten 3. Seno Jl. KH. Hasyim Ashari, Pinang Gang Kemuning no.25 Tangerang-Banten 4. Tirah Jl. KH. Hasyim Ashari, Pinang Gang Kemuning no.22 Tangerang-Banten 5. Misol Jl. KH. Hasyim Ashari, Pinang Gang Kemuning no.34 Tangerang-Banten Sentra Mampang Prapatan-Jakarta Selatan 6. Ibu Anugerah Hati/Ibu Bram Komplek Zeni, Rt 01/03 No. 5 B Kelurahan Mampang Prapatan, Kecamatan Mampang Prapatan Telp. 021- 79193626 Jakarta 7. Ibu Ana (Arfandi) Komplek Zeni Rt 01/03, No. 1 Y Kelurahan Mampang Prapatan, Kecamatan Mampang Prapatan Telp. 021-91136581, 7981822 Jakarta 8. Upi Komplek Zeni Rt 01/03, No. 1 Y Kelurahan Mampang Prapatan, Kecamatan Mampang Prapatan Telp. 021- 7981822 Jakarta 9. Nungki Komplek Zeni Rt 01/03, No. 1 Y Kelurahan Mampang Prapatan, Kecamatan Mampang Prapatan Telp. 021-91136581 Jakarta 10. Erna Komplek Zeni Rt 01/03, No. 1 Y Kelurahan Mampang Prapatan, Kecamatan Mampang Prapatan Telp. 021-91136581 Jakarta 11. Yusuf Komplek Zeni Rt 01/03, No. 1 Y Kelurahan Mampang Prapatan, Kecamatan Mampang Prapatan Telp. 021-91136581 Jakarta 12. Jatimoro Komplek Zeni Rt 09/03 komplek Zeni, Kelurahan Mampang Prapatan, Kecamatan Mampang Prapatan Jakarta

Kemitraan PLN

PT PLN Siapkan Rp. 11 M Layani Mitra Baru Pinjaman dari Rp 5 J – Rp. 100 J Selain aktif dalam menyediakan setrum untuk masyarakat Indonesia. PT Perusahaan Listri Negara (PLN) tengah menjalankan peran ganda, ikut bertanggungjawab dalam menumbuhkembangkan sektor usaha bawah dan menengah (Unit Kegiatan Masyarakat). Asalkan Anda jadi Mitra PLN, berarti Anda bisa ketiban dana segar dari PLN. Selama 2009, PLN telah menyediakan dana hingga Rp. 11. 000. 000. 000. Adapun rata-rata besaran pinjaman yang bisa Anda dapat dari Rp 5 juta hingga Rp. 100 juta, bergantung besar kecilnya usaha Anda. Apa saja persyaratan jadi mitra Perseroan?... Krisis keuangan Global mungkin saja telah mengencangkan dompet lembaga keuangan, perbankan baik lokal maupun internasional dalam mengucurkan pinjaman atau kredit. Semua orang khawatir bila terjadi kredit macet yang akan memperparah keadaan. Beruntung, masih ada sumber modal yang bisa dimanfaatkan di luar Perbankan, terutama bersandar pada Semua Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), seperti PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Bayangkan saja, khusus pada 2009, Perseroan telah menganggarkan kucuran dana segar untuk bangun mitra baru hingga Rp. 11.000.000.000. Jejak rekam Program Kemitraan PLN memiliki sejarah panjang. Bermula dari Surat Keputusan (SK) Pemerintah yang dikeluarkan 1989. Kemudian secara efektif sejak 1991, PLN melaksanakan pemberdayaan usaha kecil dan koperasi. Program tersebut bernama Pembinaan Pengusaha Ekonomi Lemah dan Koperasi (PPELK). Munculnya program pemberdayaan ini semakin dipertegas dengan Surat Keputusan Pemerintah (SK) No. 316/MK.016/1994 tentang Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK). Pada tahun 1999 penugasan tersebut diganti lagi menjadi Program Kemitraan dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Pada tahun 2000 sesuai dengan SE No. 31/MK.1/2000 program tersebut dikembalikan menjadi Program Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK). Selanjutnya pada tahun 2003 terbit SK Meneg BUMN No. KEP. 236/MBU/2003 tanggal 17 Juni 2003 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Sejak turunnya Keputusan Menteri (Kepmen) BUMN No 236 tahun 2003, maka program tersebut bermetamorfosa menjadi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Dalam Kepmen 236 itu disebutkan bahwa setiap BUMN wajib menyisihkan keuntungan untuk program kemitraan dan program bina lingkungan (community development). Program kemitraan dialokasikan satu persen sampai tiga persen dari laba bersih. Sementara program bina lingkungan yang bersifat hibah ditentukan maksimal satu persen. Manager Corporate social Responsibility (CSR) PT PLN (Persero), Dewi Setiani, menjelaskan program kemitraan PLN memiliki misi mulia. Yakni ikut mendorong kegiatan dan pertumbuhan ekonomi serta terciptanya pemerataan pembangunan melalui perluasan lapangan kerja dan kesempatan berusaha. Dengan begitu, diharapkan usaha kecil dan koperasi dapat menjadi tangguh dan mandiri sehingga ikut meningkatkan taraf hidup masyarakat secara keseluruhan. Hingga saat ini PLN memiliki 26,675 unit mitra binaan, yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk tahun 2009, PLN telah menganggarkan kucuran dana untuk kembangkan kemitraan hingga Rp. 11.000.000.000. Persyaratan. Bila Anda sedari dulu kepingin menjadi Mitra Binaan PLN, maka perlu memperhatikan hal-hal berikut. Caranya sih memang gampang tinggal mengajukan proposal ke kantor distribusi PLN masing-masing. Namun, sebelum mengajukan proposal, silakan memperhatikan persyaratan berikut; pertama; Calon mitra harus memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200 juta, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 1.000.000.000 (satu milyar rupiah). Kedua, status Warga Negara Indonesia (WNI). Ketiga, usaha berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha menengah atau usaha besar. Ke empat, Berbentuk usaha perorangan, berbadan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk koperasi. Ke lima, Telah melakukan kegiatan usaha minimal satu tahun. Mempunyai potensi dan prospek dari usaha yang sedang dikembangkan. Enam, Belum memenuhi persyaratan perbangkan atau non bankable. Sedikitnya ada enam persyaratan yang perlu diperhatikan sebelum mengajukan proposal ke PLN terdekat. Jika Anda merasa sudah memenuhi semua persyaratan, langsung saja mengajukan proposal. Kemudian akan ada utusan dari PLN untuk melakukan survei, layak tidaknya menjadi Mitra PLN. Bagi Anda, dimana pun berada yang ingin menjadi mitra binaan PLN (Persero), tidak perlu ragu dan bimbang. Perseroan telah mendelegasikan tanggungjawab pelaksanaan kepada seluruh unit administrasi yang tersebar di Indonesia. Program mitra binaan PLN sudah menjamur hingga ke pelosok Nusantara. Perseroan telah mengemasnya kedalam lima daerah layanan distribusi. Distribusi Jawa Barat (Jabar) dan Banten, Distribusi Jakarta dan Tangerang (Disjaya), Distribusi Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), wilayah Kalimantan dan wilayah Sumatra (Sumatra Barat). Bentuk Bantuan. Dalam menjalankan program kemitraan Perseroan telah merangkumnya dalam empat jenis bantuan; satu, pinjaman modal dan investasi. Dua, bantuan pendidikan dan pelatihan. Tiga, bantuan pemasaran atau promosi bagi UKM yang potensial. Empat, bantuan pelatihan untuk peningkatan kualitas produk UKM. Bantuan modal dan investasi adalah kredit yang harus dikembalikan sedangkan, nomor dua, tiga dan empat modelnya adalah hibah. Manager CSR Perseroan, Dewi Setiani, berkata khusus untuk program kemitraan ada beberapa jenis; sektor industri, sektor perdagangan, sektor pertanian, sektor peternakan, perkebunan, perikanan, jasa. Jika Anda sedang berbisnis atau berusaha pada salah satu sektor berikut dan ingin mengembangkan sayap dengan mendapatkan tambahan modal, Perseroan akan sangat senang melayaninya. Silakan saja menghubungi pusat distribusi PLN, sesuai dengan wilayah masing-masing. Selain program kemitraan, PLN tidak melupakan upaya menjaga kelestarian lingkungan. Serta hibah bagi masyarakat tidak mampu khususnya mereka yang berada disekitar pusat instalasi listrik PLN. Serta beragam kegiatan sosial yang telah dilakukan; bantuan korban bencana, bantuan pendidikan. Pelunasan. PT PLN memberikan bantuan pinjaman modal dengan tingkat bunga yang telah diatur sesuai dengan SK Meneg, dari 6 persen hingga 9 persen. Besarnya tergantung evaluasi di Unit PLN dan dana Kemitraan PT PLN hanya merupakan Revolving Fund tidak ada dana tambahan. Rata-rata besaran kucuran dana dari Rp. 5 juta sampai RP 100 juta. Untuk pelunasannya telah disediakan jenjang waktu selama tiga tahun. Penyicilannya akan dilakukan per tiga bulan sekali. Namun, apabila mitra ada uang lebih, maka penyicilan per bulan pun mungkin saja terjadi. Monitoring dan Promosi. Guna mengurangi tingkat kemacetan kredit Perseroan terus memonitoring perkembangan usaha mitranya. Mengupayakan frekuensi kunjungan ke mitra binaan. Memberikan motivasi kepada mitra binaan agar pantang menyerah dalam berusaha. Mengajarkan managemen bisnis yang benar. PT PLN telah membuat Showroom yang bertempat di Plaza Terbuka PLN Pusat dalam rangka membantu meningkatkan pemasaran produk Mitra Binaan seluruh unit. Untuk membimbingnya Perseroan memiliki beberapa cara; tinjauan langsung ke lokasi, membangun komunikasi dengan mitra binaan, rescheduling pelunasan, serta membuat surat perjanjian. Hal lain yang tidak boleh dikesampingkan, Perseroan sangat rajin melibatkan mitranya dalam setiap acara pameran. Agar produk-produk dari mitranya mudah dikenal banyak orang. Perseroan sangat rajin memfasilitasi mitranya untuk menghadiri setiap acara pameran. Semua fasilitas, akomodasi hingga sewa stand (tempat jualan) ditanggung PLN. Mitra hanya meluangkan waktu sedikit untuk menjajakan produk kreatifitasnya. Syarat Jadi Mitra PLN • Calon mitra harus memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200 juta, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 1.000.000.000 (satu milyar rupiah). • Status Warga Negara Indonesia (WNI). • Usaha berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha menengah atau usaha besar. • Berbentuk usaha perorangan, berbadan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk koperasi. • Telah melakukan kegiatan usaha minimal satu tahun. • Mempunyai potensi dan prospek dari usaha yang sedang dikembangkan. • Belum memenuhi persyaratan perbangkan atau non bankable. Jl. Tri Dharma Utama III No. 5 RT.003/012 Cilandak Jakarta Selatan (Jaksel) Ibu Evi Irlyani, Mitra Binaan PT PLN (Disjaya) Usaha Baju Sulam Yang Rambah Pasar Ekspor Bermodalkan informasi dari teman, Ibu Evi Irlyani, yang beralamat di Jl. Tri Dharma Utama III No. 5 RT.003/012, Cilandak Jakarta Selatan (Jaksel), akhirnya mampu mengembangkan usahanya hingga menghasilkan produk yang bernilai jual ekspor. Usaha kerajinan milik Ibu Evi langsung berkembang pesat ketika menjadi mitra binaan PLN. Setelah mendapatkan tambahan modal, Ibu Evi langsung mengembangkan jaringan bisnisnya. Padahal sebelum jadi mitra PLN, usahanya hanyalah kegiatan sampingan mengisi waktu luang setelah merampungkan tugas sebagai ibu rumah tangga. Awal jadi mitra, sosok ibu yang ramah ini berhasil mendapatkan tambahan modal dari PLN sebanyak Rp 18 juta. Adapun bunga yang disepakati sebesar 8 persen. Evi menceritakan perjalanan karirnya. Tidak pernah terpikir untuk menekuni bisnis rumah tanggahan ini. Awalnya hanya iseng-iseng menyulam baju keluarga. Ibu Evi mulai merintis usaha keluarga ini sejak 2005. Baru pada akhir 2006 dewi fortune menghampiri. Saat menghadiri pameran UKM PLN di JCC Senayan, dimana di hadiri oleh mitra binaan PLN. Beliau langsung terinspirasi bagaimana memanfaatkan keahlian dalam menyulam. Akhirnya Ibu Rumahan ini langsung memutuskan mencari tahu bagaimana menjadi mitra binaan PLN. Kemudian ada teman yang menginformasikan persyaratan mengajukan proposal untuk jadi mitra binaan PLN. Syarat. Persyaratannya pun cukup sederhana; hanya menunjukan surat keterangan domisili, berapa omzet usaha, modal awal berapa, serta besaran piutang. Pada akhir 2006, Ibu Evi resmi menjadi mitra binaan PLN. Pelunasan. Setelah mendapatkan pinjaman, tentunya yang tidak kalah pentingnya lagi bagaimana cara melunasinya. Perseroan menetapkan besaran bunga 8 persen. Untuk pelunasananya disepakati penyicilannya dilakukan setiap tiga bulan sekali. Perseroan sudah menjanjikan kalau pelunasannya berjalan lancer maka pada periode berikutnya besaran pinjaman boleh ditingkatkan lagi. Selain itu, besaran bunga juga di pangkas lagi, misalnya hingga 4 persen. Pendapatan. Menjadi mitra PLN akan dimanjakan sekali. Pastinya akan mendapatkan double untung. Selain royal mengucurkan pinjaman, Perseroan juga sangat aktif memberikan promosi produk UKM nya. Evi menandaskan sangat senang menjadi mitra binaan PLN, selain royal menyiapkan dana, PLN juga sangat aktif melibatkan usaha pada setiap kegiatan pameran. Tiap kali mengikuti pameran omzet usahanya selalu meningkat. Pendapatan perharinya terkadang antara Rp 8 juga hingga Rp 10 juta. Karena produknya kebanyakan bernuansa religi maka peningkatan pendapatan sangat terasa pada saat lebaran tiba. Jika hari raya tiba, konsumen produk Ibu Evi mulai berbondong datang. Baik pelanggan lokal maupun yang dari Negara lain seperti; Malaysia. Produk yang banyak diburu misalnya; Mukena dan Baju Koko. JL. Cipinang Baru Raya Gg. Anyelir RT.006/02 No. 12 A Rawamangun, Jakarta Timur-Indonesia Soemarno Mintra PLN Pusat Aneka Wayang Sejak tiga tahun yang lalu, 2005, Bapak Soemarno berhasil mendapatkan kepercayaan PLN. “Sekarang pendapatan saya sudah meningkat antara 10 persen hingga 20 persen. Kenalan saya semakin banyak, karena sering mengikuti pameran-pameran,” ketus bapak Soemarno kepada Peluang Usaha. Sebelumnya usaha Bapak Soemarno belum begitu berkembang. Keterbatasan modal telah mengurangi besaran usahanya. Kreatifitas ada tetapi alur distribusi produk belum ada. Tetapi, selama tiga tahun terakhir, usaha Soemarno berkembang pesat. Dari sebelumnya tidak punya karyawan sekarang sudah ada. Permintaan barang pun mulai berdatangan. Pusat kerajinan yang terletak di JL. Cipinang Baru Raya Gg. Anyelir RT.006/02 No. 12 A, Rawamangun, Jakarta Timur ini telah memproduksi beberapa jenis produk seperti; beragam model kaligrafi, wayang kulit, wayang golek, wayang klitik, cup lampu, souvenir, dan gamelan wayang. “Menjadi mitra PLN tidak rugi”, ketusnya. Persyaratannya tidak rumit. Asalkan punya keahlian khusus, rajin, ulet dan kreatif maka PLN (Persero) tidak akan ragu mengucurkan dananya. Bagi yang berminat jadi mitra, langsung saja mengajukan proposal. Jelaskan jenis usaha apa akan kita tekuni. Tim dari PLN akan datang dan melakukan survei. Pada awal jadi mitra, Bapak Soemarno langsung menerima pinjaman lunak sebesar Rp 10 juta dengan bunga 6 persen. Angsurannya akan dilunasi per bulan. PLN menetapkan batasan waktu pelunasan hingga 3 tahun. Apabila dalam mitra mampu melunasinya tepat waktu atau bahkan ada yang sanggup sebelum jatuh tempo tiga tahun, maka PLN tidak segan-segan menawarkan pinjaman dengan angka yang lebih besar lagi. JL. Percetakan Negara IX No. 13 Jakarta Pusat ZEND BATIK – ZAINUDDIN Omzet Hingga 19 Juta Per Bulan Usaha kain yang ditekuni Bapak Zainuddin sungguh luar biasa pesatnya. Moment ini tiba ketika Zainuddin memutuskan menjadi mitra binaan PLN (Persero). Hal ini terlihat dengan peningkatan jumlah omzet, rata-rata per bulan nya telah mencapai Rp 19 juta. Usaha Pak Zend sendiri sudah berjalan hampir 10 tahun. Dengan menjalin mitra dengan PLN, Pak Zend pun berhasil mengembangkan usahanya, membuka pabrikan pakaian di Pekalongan. Ada pun beragam jenis hasil usahanya; seperti sarung, selendang, kemeja, hem, kain. Usaha yang beralamat di Jl. Percetakan Negara IX No. 13 Jakarta Pusat mempekerjakan tiga orang karyawan, sementara khusus di sentra produksinya di pekalongan Pak Zend telah memiliki karyawan yang lumayan banyak. Alamat Kantor Pelayanan Mitra Sesuai dengan Distribusi Alamat Layanan Mitra PLN • PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur JL. Embong Trengguli No. 1921 Surabaya 60271 • PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan Yogyakarta JL. Teuku Umar No. 47 Semarang • PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Jl. Asia Afrika No. 63 Bandung 40111 • PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang JL. Mir Rais no. 1 Jakarta 10110 • PT PLN (Persero) penyaluran dan pusat pengatur beban (P3B) Sumatera. JL. S Parman No. 221 Padang 25135 • PT PLN (Persero) wilayah Nangroe Aceh Darussalam JL. Nyak Adam Kamil I No. 2 Neusu Jaya Banda Aceh 23243 • PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara JL. KH Yos Sudarso No. 284 Medan 20115 • PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat JL. Dr. Wahidin No. 8 Padang • PT PLN (Persero) Wilayah Riau JL. Dr. Setiabudhi No. 57 Pekanbaru 28144 • PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu JL. Kaptan A Rivai No. 37 Palembang 30129 • PT PLN (Persero) Wilayah Bangka Belitung JL. Jend. Sudirman no. 180 Pangkal Pinang 33118 • PT PLN (Persero) Wilayah Lampung JL. Za Pagar Alam No. 05 Bandar Lampung. • PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat JL. Adi Sucipto Km 7,3 Sei Raya Pontianak 78391 • PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah JL. Panglima Batur Barat No. 1 Banjar Baru 70711 Kalsel. • PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Timur JL. MT Haryono No. 384 Balikpapan 76114 • PT PLN (Persero) Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo JL. Bethesda no. 32 Manado 95116 • PT PLN (Persero) Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat JL. Letjend. Hertasning Blok B Makassar 90222 • PT PLN (Persero) Wilayah Maluku dan Maluku Utara JL. Diponegoro no. 2 Ambon 97127 • PT PLN (Persero) Wilayah Papua JL. Jend. A yani No. 18 Jayapura 99111 • PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Barat JL. Majapahit No. 2 Ampenan 83114, Mataram • PT PLN (Persero) Nusa Tenggara Timur Jl. Cak Doko No. 50 B Kupang 85111 Makaris

Kemitraan PLN

PT PLN Siapkan Rp. 11 M Layani Mitra Baru Pinjaman dari Rp 5 J – Rp. 100 J Selain aktif dalam menyediakan setrum untuk masyarakat Indonesia. PT Perusahaan Listri Negara (PLN) tengah menjalankan peran ganda, ikut bertanggungjawab dalam menumbuhkembangkan sektor usaha bawah dan menengah (Unit Kegiatan Masyarakat). Asalkan Anda jadi Mitra PLN, berarti Anda bisa ketiban dana segar dari PLN. Selama 2009, PLN telah menyediakan dana hingga Rp. 11. 000. 000. 000. Adapun rata-rata besaran pinjaman yang bisa Anda dapat dari Rp 5 juta hingga Rp. 100 juta, bergantung besar kecilnya usaha Anda. Apa saja persyaratan jadi mitra Perseroan?... Krisis keuangan Global mungkin saja telah mengencangkan dompet lembaga keuangan, perbankan baik lokal maupun internasional dalam mengucurkan pinjaman atau kredit. Semua orang khawatir bila terjadi kredit macet yang akan memperparah keadaan. Beruntung, masih ada sumber modal yang bisa dimanfaatkan di luar Perbankan, terutama bersandar pada Semua Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), seperti PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Bayangkan saja, khusus pada 2009, Perseroan telah menganggarkan kucuran dana segar untuk bangun mitra baru hingga Rp. 11.000.000.000. Jejak rekam Program Kemitraan PLN memiliki sejarah panjang. Bermula dari Surat Keputusan (SK) Pemerintah yang dikeluarkan 1989. Kemudian secara efektif sejak 1991, PLN melaksanakan pemberdayaan usaha kecil dan koperasi. Program tersebut bernama Pembinaan Pengusaha Ekonomi Lemah dan Koperasi (PPELK). Munculnya program pemberdayaan ini semakin dipertegas dengan Surat Keputusan Pemerintah (SK) No. 316/MK.016/1994 tentang Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK). Pada tahun 1999 penugasan tersebut diganti lagi menjadi Program Kemitraan dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Pada tahun 2000 sesuai dengan SE No. 31/MK.1/2000 program tersebut dikembalikan menjadi Program Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK). Selanjutnya pada tahun 2003 terbit SK Meneg BUMN No. KEP. 236/MBU/2003 tanggal 17 Juni 2003 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Sejak turunnya Keputusan Menteri (Kepmen) BUMN No 236 tahun 2003, maka program tersebut bermetamorfosa menjadi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Dalam Kepmen 236 itu disebutkan bahwa setiap BUMN wajib menyisihkan keuntungan untuk program kemitraan dan program bina lingkungan (community development). Program kemitraan dialokasikan satu persen sampai tiga persen dari laba bersih. Sementara program bina lingkungan yang bersifat hibah ditentukan maksimal satu persen. Manager Corporate social Responsibility (CSR) PT PLN (Persero), Dewi Setiani, menjelaskan program kemitraan PLN memiliki misi mulia. Yakni ikut mendorong kegiatan dan pertumbuhan ekonomi serta terciptanya pemerataan pembangunan melalui perluasan lapangan kerja dan kesempatan berusaha. Dengan begitu, diharapkan usaha kecil dan koperasi dapat menjadi tangguh dan mandiri sehingga ikut meningkatkan taraf hidup masyarakat secara keseluruhan. Hingga saat ini PLN memiliki 26,675 unit mitra binaan, yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk tahun 2009, PLN telah menganggarkan kucuran dana untuk kembangkan kemitraan hingga Rp. 11.000.000.000. Persyaratan. Bila Anda sedari dulu kepingin menjadi Mitra Binaan PLN, maka perlu memperhatikan hal-hal berikut. Caranya sih memang gampang tinggal mengajukan proposal ke kantor distribusi PLN masing-masing. Namun, sebelum mengajukan proposal, silakan memperhatikan persyaratan berikut; pertama; Calon mitra harus memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200 juta, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 1.000.000.000 (satu milyar rupiah). Kedua, status Warga Negara Indonesia (WNI). Ketiga, usaha berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha menengah atau usaha besar. Ke empat, Berbentuk usaha perorangan, berbadan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk koperasi. Ke lima, Telah melakukan kegiatan usaha minimal satu tahun. Mempunyai potensi dan prospek dari usaha yang sedang dikembangkan. Enam, Belum memenuhi persyaratan perbangkan atau non bankable. Sedikitnya ada enam persyaratan yang perlu diperhatikan sebelum mengajukan proposal ke PLN terdekat. Jika Anda merasa sudah memenuhi semua persyaratan, langsung saja mengajukan proposal. Kemudian akan ada utusan dari PLN untuk melakukan survei, layak tidaknya menjadi Mitra PLN. Bagi Anda, dimana pun berada yang ingin menjadi mitra binaan PLN (Persero), tidak perlu ragu dan bimbang. Perseroan telah mendelegasikan tanggungjawab pelaksanaan kepada seluruh unit administrasi yang tersebar di Indonesia. Program mitra binaan PLN sudah menjamur hingga ke pelosok Nusantara. Perseroan telah mengemasnya kedalam lima daerah layanan distribusi. Distribusi Jawa Barat (Jabar) dan Banten, Distribusi Jakarta dan Tangerang (Disjaya), Distribusi Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), wilayah Kalimantan dan wilayah Sumatra (Sumatra Barat). Bentuk Bantuan. Dalam menjalankan program kemitraan Perseroan telah merangkumnya dalam empat jenis bantuan; satu, pinjaman modal dan investasi. Dua, bantuan pendidikan dan pelatihan. Tiga, bantuan pemasaran atau promosi bagi UKM yang potensial. Empat, bantuan pelatihan untuk peningkatan kualitas produk UKM. Bantuan modal dan investasi adalah kredit yang harus dikembalikan sedangkan, nomor dua, tiga dan empat modelnya adalah hibah. Manager CSR Perseroan, Dewi Setiani, berkata khusus untuk program kemitraan ada beberapa jenis; sektor industri, sektor perdagangan, sektor pertanian, sektor peternakan, perkebunan, perikanan, jasa. Jika Anda sedang berbisnis atau berusaha pada salah satu sektor berikut dan ingin mengembangkan sayap dengan mendapatkan tambahan modal, Perseroan akan sangat senang melayaninya. Silakan saja menghubungi pusat distribusi PLN, sesuai dengan wilayah masing-masing. Selain program kemitraan, PLN tidak melupakan upaya menjaga kelestarian lingkungan. Serta hibah bagi masyarakat tidak mampu khususnya mereka yang berada disekitar pusat instalasi listrik PLN. Serta beragam kegiatan sosial yang telah dilakukan; bantuan korban bencana, bantuan pendidikan. Pelunasan. PT PLN memberikan bantuan pinjaman modal dengan tingkat bunga yang telah diatur sesuai dengan SK Meneg, dari 6 persen hingga 9 persen. Besarnya tergantung evaluasi di Unit PLN dan dana Kemitraan PT PLN hanya merupakan Revolving Fund tidak ada dana tambahan. Rata-rata besaran kucuran dana dari Rp. 5 juta sampai RP 100 juta. Untuk pelunasannya telah disediakan jenjang waktu selama tiga tahun. Penyicilannya akan dilakukan per tiga bulan sekali. Namun, apabila mitra ada uang lebih, maka penyicilan per bulan pun mungkin saja terjadi. Monitoring dan Promosi. Guna mengurangi tingkat kemacetan kredit Perseroan terus memonitoring perkembangan usaha mitranya. Mengupayakan frekuensi kunjungan ke mitra binaan. Memberikan motivasi kepada mitra binaan agar pantang menyerah dalam berusaha. Mengajarkan managemen bisnis yang benar. PT PLN telah membuat Showroom yang bertempat di Plaza Terbuka PLN Pusat dalam rangka membantu meningkatkan pemasaran produk Mitra Binaan seluruh unit. Untuk membimbingnya Perseroan memiliki beberapa cara; tinjauan langsung ke lokasi, membangun komunikasi dengan mitra binaan, rescheduling pelunasan, serta membuat surat perjanjian. Hal lain yang tidak boleh dikesampingkan, Perseroan sangat rajin melibatkan mitranya dalam setiap acara pameran. Agar produk-produk dari mitranya mudah dikenal banyak orang. Perseroan sangat rajin memfasilitasi mitranya untuk menghadiri setiap acara pameran. Semua fasilitas, akomodasi hingga sewa stand (tempat jualan) ditanggung PLN. Mitra hanya meluangkan waktu sedikit untuk menjajakan produk kreatifitasnya. Syarat Jadi Mitra PLN • Calon mitra harus memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200 juta, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 1.000.000.000 (satu milyar rupiah). • Status Warga Negara Indonesia (WNI). • Usaha berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha menengah atau usaha besar. • Berbentuk usaha perorangan, berbadan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk koperasi. • Telah melakukan kegiatan usaha minimal satu tahun. • Mempunyai potensi dan prospek dari usaha yang sedang dikembangkan. • Belum memenuhi persyaratan perbangkan atau non bankable. Jl. Tri Dharma Utama III No. 5 RT.003/012 Cilandak Jakarta Selatan (Jaksel) Ibu Evi Irlyani, Mitra Binaan PT PLN (Disjaya) Usaha Baju Sulam Yang Rambah Pasar Ekspor Bermodalkan informasi dari teman, Ibu Evi Irlyani, yang beralamat di Jl. Tri Dharma Utama III No. 5 RT.003/012, Cilandak Jakarta Selatan (Jaksel), akhirnya mampu mengembangkan usahanya hingga menghasilkan produk yang bernilai jual ekspor. Usaha kerajinan milik Ibu Evi langsung berkembang pesat ketika menjadi mitra binaan PLN. Setelah mendapatkan tambahan modal, Ibu Evi langsung mengembangkan jaringan bisnisnya. Padahal sebelum jadi mitra PLN, usahanya hanyalah kegiatan sampingan mengisi waktu luang setelah merampungkan tugas sebagai ibu rumah tangga. Awal jadi mitra, sosok ibu yang ramah ini berhasil mendapatkan tambahan modal dari PLN sebanyak Rp 18 juta. Adapun bunga yang disepakati sebesar 8 persen. Evi menceritakan perjalanan karirnya. Tidak pernah terpikir untuk menekuni bisnis rumah tanggahan ini. Awalnya hanya iseng-iseng menyulam baju keluarga. Ibu Evi mulai merintis usaha keluarga ini sejak 2005. Baru pada akhir 2006 dewi fortune menghampiri. Saat menghadiri pameran UKM PLN di JCC Senayan, dimana di hadiri oleh mitra binaan PLN. Beliau langsung terinspirasi bagaimana memanfaatkan keahlian dalam menyulam. Akhirnya Ibu Rumahan ini langsung memutuskan mencari tahu bagaimana menjadi mitra binaan PLN. Kemudian ada teman yang menginformasikan persyaratan mengajukan proposal untuk jadi mitra binaan PLN. Syarat. Persyaratannya pun cukup sederhana; hanya menunjukan surat keterangan domisili, berapa omzet usaha, modal awal berapa, serta besaran piutang. Pada akhir 2006, Ibu Evi resmi menjadi mitra binaan PLN. Pelunasan. Setelah mendapatkan pinjaman, tentunya yang tidak kalah pentingnya lagi bagaimana cara melunasinya. Perseroan menetapkan besaran bunga 8 persen. Untuk pelunasananya disepakati penyicilannya dilakukan setiap tiga bulan sekali. Perseroan sudah menjanjikan kalau pelunasannya berjalan lancer maka pada periode berikutnya besaran pinjaman boleh ditingkatkan lagi. Selain itu, besaran bunga juga di pangkas lagi, misalnya hingga 4 persen. Pendapatan. Menjadi mitra PLN akan dimanjakan sekali. Pastinya akan mendapatkan double untung. Selain royal mengucurkan pinjaman, Perseroan juga sangat aktif memberikan promosi produk UKM nya. Evi menandaskan sangat senang menjadi mitra binaan PLN, selain royal menyiapkan dana, PLN juga sangat aktif melibatkan usaha pada setiap kegiatan pameran. Tiap kali mengikuti pameran omzet usahanya selalu meningkat. Pendapatan perharinya terkadang antara Rp 8 juga hingga Rp 10 juta. Karena produknya kebanyakan bernuansa religi maka peningkatan pendapatan sangat terasa pada saat lebaran tiba. Jika hari raya tiba, konsumen produk Ibu Evi mulai berbondong datang. Baik pelanggan lokal maupun yang dari Negara lain seperti; Malaysia. Produk yang banyak diburu misalnya; Mukena dan Baju Koko. JL. Cipinang Baru Raya Gg. Anyelir RT.006/02 No. 12 A Rawamangun, Jakarta Timur-Indonesia Soemarno Mintra PLN Pusat Aneka Wayang Sejak tiga tahun yang lalu, 2005, Bapak Soemarno berhasil mendapatkan kepercayaan PLN. “Sekarang pendapatan saya sudah meningkat antara 10 persen hingga 20 persen. Kenalan saya semakin banyak, karena sering mengikuti pameran-pameran,” ketus bapak Soemarno kepada Peluang Usaha. Sebelumnya usaha Bapak Soemarno belum begitu berkembang. Keterbatasan modal telah mengurangi besaran usahanya. Kreatifitas ada tetapi alur distribusi produk belum ada. Tetapi, selama tiga tahun terakhir, usaha Soemarno berkembang pesat. Dari sebelumnya tidak punya karyawan sekarang sudah ada. Permintaan barang pun mulai berdatangan. Pusat kerajinan yang terletak di JL. Cipinang Baru Raya Gg. Anyelir RT.006/02 No. 12 A, Rawamangun, Jakarta Timur ini telah memproduksi beberapa jenis produk seperti; beragam model kaligrafi, wayang kulit, wayang golek, wayang klitik, cup lampu, souvenir, dan gamelan wayang. “Menjadi mitra PLN tidak rugi”, ketusnya. Persyaratannya tidak rumit. Asalkan punya keahlian khusus, rajin, ulet dan kreatif maka PLN (Persero) tidak akan ragu mengucurkan dananya. Bagi yang berminat jadi mitra, langsung saja mengajukan proposal. Jelaskan jenis usaha apa akan kita tekuni. Tim dari PLN akan datang dan melakukan survei. Pada awal jadi mitra, Bapak Soemarno langsung menerima pinjaman lunak sebesar Rp 10 juta dengan bunga 6 persen. Angsurannya akan dilunasi per bulan. PLN menetapkan batasan waktu pelunasan hingga 3 tahun. Apabila dalam mitra mampu melunasinya tepat waktu atau bahkan ada yang sanggup sebelum jatuh tempo tiga tahun, maka PLN tidak segan-segan menawarkan pinjaman dengan angka yang lebih besar lagi. JL. Percetakan Negara IX No. 13 Jakarta Pusat ZEND BATIK – ZAINUDDIN Omzet Hingga 19 Juta Per Bulan Usaha kain yang ditekuni Bapak Zainuddin sungguh luar biasa pesatnya. Moment ini tiba ketika Zainuddin memutuskan menjadi mitra binaan PLN (Persero). Hal ini terlihat dengan peningkatan jumlah omzet, rata-rata per bulan nya telah mencapai Rp 19 juta. Usaha Pak Zend sendiri sudah berjalan hampir 10 tahun. Dengan menjalin mitra dengan PLN, Pak Zend pun berhasil mengembangkan usahanya, membuka pabrikan pakaian di Pekalongan. Ada pun beragam jenis hasil usahanya; seperti sarung, selendang, kemeja, hem, kain. Usaha yang beralamat di Jl. Percetakan Negara IX No. 13 Jakarta Pusat mempekerjakan tiga orang karyawan, sementara khusus di sentra produksinya di pekalongan Pak Zend telah memiliki karyawan yang lumayan banyak. Alamat Kantor Pelayanan Mitra Sesuai dengan Distribusi Alamat Layanan Mitra PLN • PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur JL. Embong Trengguli No. 1921 Surabaya 60271 • PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan Yogyakarta JL. Teuku Umar No. 47 Semarang • PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Jl. Asia Afrika No. 63 Bandung 40111 • PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang JL. Mir Rais no. 1 Jakarta 10110 • PT PLN (Persero) penyaluran dan pusat pengatur beban (P3B) Sumatera. JL. S Parman No. 221 Padang 25135 • PT PLN (Persero) wilayah Nangroe Aceh Darussalam JL. Nyak Adam Kamil I No. 2 Neusu Jaya Banda Aceh 23243 • PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara JL. KH Yos Sudarso No. 284 Medan 20115 • PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat JL. Dr. Wahidin No. 8 Padang • PT PLN (Persero) Wilayah Riau JL. Dr. Setiabudhi No. 57 Pekanbaru 28144 • PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu JL. Kaptan A Rivai No. 37 Palembang 30129 • PT PLN (Persero) Wilayah Bangka Belitung JL. Jend. Sudirman no. 180 Pangkal Pinang 33118 • PT PLN (Persero) Wilayah Lampung JL. Za Pagar Alam No. 05 Bandar Lampung. • PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat JL. Adi Sucipto Km 7,3 Sei Raya Pontianak 78391 • PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah JL. Panglima Batur Barat No. 1 Banjar Baru 70711 Kalsel. • PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Timur JL. MT Haryono No. 384 Balikpapan 76114 • PT PLN (Persero) Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo JL. Bethesda no. 32 Manado 95116 • PT PLN (Persero) Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat JL. Letjend. Hertasning Blok B Makassar 90222 • PT PLN (Persero) Wilayah Maluku dan Maluku Utara JL. Diponegoro no. 2 Ambon 97127 • PT PLN (Persero) Wilayah Papua JL. Jend. A yani No. 18 Jayapura 99111 • PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Barat JL. Majapahit No. 2 Ampenan 83114, Mataram • PT PLN (Persero) Nusa Tenggara Timur Jl. Cak Doko No. 50 B Kupang 85111 Makaris

Jumat, 13 Februari 2009

Penandatangan HOA Perpanjangan Kontrak Jual Beli LNG

Penandatangan HOA Perpanjangan Kontrak Jual Beli LNG 1973 and 1981 February 13, 2009, Osaka, Japan - PERTAMINA, TOTAL E&P Indonesie dan Inpex Corporation sebagai pemasok LNG dan the Western Buyers of Japan, sebuah konsorsium yang terdiri dari Kansai Electric Power Co., Chubu Electric Power Co., Kyushu Electric Power Co., Osaka Gas, Toho Gas, Nippon Steel, sebagai pembeli, menandatangani Heads of Agreement (HOA) untuk perpanjangan kontrak jual beli LNG Bontang tahun 1973 dan 1981 dengan volume 3 juta ton per tahun yang akan dilaksanakan untuk periode 2011 sampai 2015 dan 2 juta ton per tahun untuk periode 2016 sampai 2020. Dalam penandatangan HOA ini, Pertamina diwakili oleh Direktur Pengolahan, Rukmi Hadi Hartini. Penandatangan disaksikan oleh Kepala BP Migas dan wakil dari Dirjen Migas. Kontrak jual beli tahun 1973 dan 1981 yang akan segera berakhir tahun 2010 dan 2011 ini sangat penting keberadaannya baik bagi Indonesia maupun Jepang karena merupakan kontrak ekspor LNG Indonesia yang pertama. Indonesia dan the Western Buyers telah bekerja sama lebih dari 30 tahun sejak pengiriman kargo pertama tahun 1977.

manusia ingin kaya

Foto: - Atin Supriyatin, Produsen Sandal Jepit Boneka Flanel - Ilustari Produk Atin Supriyatin, Produsen Sandal Jepit Boneka Flanel Harus Sering Mengikuti Bazaar atau Pameran Bisnis aksesoris dari bahan baku kain flanel atau felt tetap memesona di tengah hantaman badai krisis. Model yang cantik, kualitas terjaga ditambah dengan harga yang cukup terjangkau membuat barang-barang dari bahan baku flanel ini terus diburu. Prospek. Beragam kreasi dapat kita buat dengan bahan flanel ini, mulai dari kartu ucapan kepik merah, bros cantik, tempelan kulkas ketupat, pigura meja masjid, hiasan gantung, tempat pesan unta, boneka tangan, kotak tisu capung, tas, sajadah, mukena, sampai sampul Al-Qur`an. Kreasi flanel memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan jenis kreasi yang terbuat dari bahan lain. Hal itu disebabkan karena bahannya yang lentur, tapi tidak mudah mbrodol (bertiras), dan tampil lucu. Semua jenis barang dagangan tersebut laris manis, di tengah meredupnya bisnis jasa lainnya. Saat ini, konsumen dari hasil kreasi dari bahan flanel sudah merambah ke berbagai lapisan masyarakat baik tua dan muda. Hal itu dikarenakan bahan flanel tidak hanya melengkapi kerajinan produk hiasan tetapi mulai dikembangkan ke produk-produk fungsional seperti sajadah, tas, sandal, mukenah, kaos, tutup toples, sepatu bayi, sprey. Beragam warna flanel yang dituangkan pada produk-produk itu menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. Ikuti Pameran atau Bazaar. Walaupun kreasi flanel sudah laris manis, namun masih perlu ketabahan, jiwa pantang menyerah dalam mempromosikannya. Contoh kegiatan promosi yang dapat dilakukan di antaranya aktif menghadiri setiap pameran, bergerak dari satu bazar ke bazar yang lain, dan promosi online yakni iklan layanan gratis di internet. Bagi pemula diharuskan mengikuti pameran atau bazar. Agar produknya dikenal konsumen. Setelah cukup eksis secara konvensional barulah diteruskan berinteraksi via online karena keuntungannya bisa menjangkau ke luar negeri. Di samping itu cara ini terbukti murah meriah, cukup membuat alamat website, masukan berbagai produk yang ditawarkan. Supaya tampilan website menarik minat konsumen, hadirkanlah judul atau label website yang jelas, tegas, cantik dan cepat diingat. Misalnya, sandal cantik, boneka manis. ”Ketika orang mengklik pada kata sandi boneka, beragam jenis boneka hasil kreasi kita muncul semua dilayar monitor. Selanjutnya meningkatkan daya tarik konsumen, produk dari flanel mesti di packaging semenarik mungkin. Yakni bisa dikemas plastik kaca atau mika lalu tempelkan label nama, misalnya untuk boneka bintang, ’smile star’. Kendala. Perkembangan bisnis barang flanel sudah tumbuh pesat, bak jamur di musim hujan. Pasalnya usaha ini sangat gampang dilakukan siapa saja, sehingga kendalanya yakni menghadapi pesaing. Untuk itu dibutuhkan kesabaran, ketelitian. Dan yang terpenting pandai-pandailah memainkan kreatifitas. Jangan pernah berhenti berkreasi teru belajar berimajinasi menemukan sesuatu yang baru. Berikut tips memenangkan persaingan: • Pandai-pandailah membaca situasi. Model barang apa yang sedang booming sekarang ini kaos, sandal, mukenah dan sajadah. • Jangan pernah berhenti melahirkan kreasi, berimajinasi tanpa terpaku pada model barang yang sudah terkenal. Misalnya untuk model boneka, jangan hanya terpaku pada bentuk boneka yang ada di film-film, mulailah memunculkan model boneka yang unik. • Cobalah menemukan bahan baku lain disekitar Anda, jangan selalu terpaku pada bahan yang sudah ada. • Tarik hati konsumen dengan mengutamakan kualitas, dan sesekali berikankan harga diskon atau hadiah. Makaris

Senin, 09 Februari 2009

Chevron

Kontrak Chevron Di Langgak Hanya Sementara Kontrak bagi hasil (Productions Sharing Contract/PSC) Chevron Pasific Indonesia (CPI) di Blok Langgak, seyogyanya sudah berakhir per 19 Januari 2009. Namun, demi menjaga keberlangsungan produksi migas, pemerintah telah memperpanjang status Chevron maksimal selama satu tahun. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Evita Legowo, katanya, (29/1); status Chevron tidak lebih dari setahun di blok langgak. Sementara Chevron terus melakukan produksi migas, sebagai operator blok langgak. Pemerintah tidak akan berhenti mencari operator baru yang pantas mengeksploraso blok langgak. “Kami (pemerintah) sedang mencari siapa operator di blok ranggak, menggantikan Chevron,” ketus Evita Legowo. Katanya, kualitas operator baru nantinya, harus punya kemampuan paling kurang menyamai Chevron. “Operator akan dipilih paling lambat di akhir 2009,” tandasnya. Kapasitas produksi minyak blok langgak diperkirakan mencapai 400 barel per barel. Ditenderkan Juni Pemerintah kembali membuka tender wilayah kerja migas periode 2009. “Pembukaan tender akan dilakukan pada Juni mendatang,” kata Direktur Pengembangan Business Hulu Migas, Edy Hermantoro, kepada wartawan (29/1). Edi menambahkan kebanyakan lokasinya ada di laut dalam atau deep sea. Kebanyakan tersebar di Indonesia bagian timur. Proses tender akan dilakukan tetap dalam dua bentuk; regular tender dan joint study. Walaupun harga minyak mentah dunia (crude) semakin turun. Ini tidak mematikan semangat investor untuk mengembangkan bisnisnya. Malah sebaliknya, kondisi ini membuat investor malah untuk lebih giat menjalankan kegiatan bisnisnya. “biaya operasional seperti harga peralatan sewa serta biaya barang impor juga turun,” tandasnya. Adapun investor migas yang terus memburu blok migas baru di tengah krisis adalah; beberapa perusahan besar serta sangat berpengalaman. Seperti Total, Hess, Shell and Inpex. Mereka sangat tertarik untuk mendapatkan WK migas laut dalam. Blok laut dalam proses tender nya memakai regular tender. Ris

Jumat, 06 Februari 2009

Dephub; Ditjen KA edisi IBT

Bisnis KA Terbuka Untuk Investor JAKARTA—Udang-Undang Perkereta Apian yang baru memberikan ruang yang banyak bagi keterlibatan investor asing. “Pemerintah dan swasta akan bekerjasama dalam menumbuh kembangkan system transportasi KA,” ujar Danang Parikesit Sekretaris Jenderal Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) kepada Business Today di Jakarta, Senin (2/6). Menurut Danang, esensi dari UU Perkereta Apian yang baru adalah memberikan kemudahan dan insentif untuk investasi swasta di bidang infrastruktur. Tujuannya adalah mendorong pertumbuhan investasi dan realisasi pembangunan infrastruktur di Indonesia pada tahun ini. Danang meminta kepada pemerintah agar dalam penyusunan Peraturan Pemerintah perlu adanya penentuan yang jelas mengenai sektor-sektor mana yang dapat dikelolah oleh swasta. Dalam perusahaan kereta api ada dua hal yang menjadi pertimbangan pemerintah dalam membagi kewenangannya dengan swasta; mengenai pengembangan property dan layanan rute. Pengembangan property yang di maksud adalah upaya untuk menberdayagunakan tanah-tanah sepanjang rel KA yang selama ini tidak terjadi. Danang juga meyakini meskipun kondisi ekonomi global masih belum kondusif, pembangunan infrastruktur masih akan tetap jalan. "Itu tentunya akan menunjang target pertumbuhan, makanya dibuka berbagai kemudahan kerjasama pemerintah dengan swasta," jelasnya. PT Kereta Api (Persero) adalah badan usaha milik negera Indonesia yang menyelenggarakan jasa angkutan kereta api. Layanan PT KA meliputi angkutan penumpang dan barang. Pada akhir Maret 2007, Dewan perwakilan rakyat (DPR) mengesahkan revisi UU No.13/1992 yang menegaskan bahwa investor swasta maupun pemerintah daerah diberi kesempatan untuk mengelola jasa angkutan kereta api di Indonesia. Pemberlakuan UU Perkeretaapian No. 23/2007 secara hukum mengakhiri monopoli PT Kereta Api (Persero) dalam mengoperasikan kereta api. Menurut Danang, konsep awal dari UU KA tidak jauh beda dengan UU pelayaran yang belakang sangat ramai diperbincangkan. Adanya keterbukaan terhadap kehadiran Investor baik lokal maupun asing. Jika investornya asing maka ketentuan kepemilikan modal tentunya masih terbatas pada 49 persen. PT Railink Masih Bekerja seperti biasa Sekalipun pemerintah telah memutuskan untuk melakukan tender ulang terhadap pengembangan Rel KA Bandara, pihak PT RaiLink masih bekerja sesuai tanggung jawabnya. PT Railink adalah entitas bisnis yang ditunjuk pemerintah untuk merealisasikan proyek itu. Konsorsium PT Kereta Api (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero) itu, masih mematangkan desain dengan konsultan serta menyelesaikan proses info memo sebagai sebagai komitmen mendapatkan calon investor. Direktur Utama PT RaiLink, Masjraul Hidayat menyatakan ke wartawan bahwa pihaknya masih bekerja seperti biasa walaupun tendernya sudah di buka lagi oleh pemerintah. “Kami akan terus membantu pemerintah untuk memuluskan rencana tender ulang. Yang pasti kami tidak akan berhenti untuk bekerja. Soal tendernya kembali jatuh ke RaiLink atau tidak itu urusan yang maha kuasa, terang,” Masraul. "Sampai saat ini kami belum mendapatkan calon investor, karena proses tersebut belum selesai. Ditargetkan desain teknik serta info memo selesai setidaknya Juni atau Juli. Sehingga Agustus 2008, dengan asumsi proyek ini lancar, sudah bisa melaksanakan konstruksi," tutur Direktur Utama PT RaiLink itu. (Makaris Paru) PT Railink membutuhkan 30% tambahan modal, pembagunannya selesai 11/2 tahun lagi Business Today---Niat PT Railink, gabungan PT Kereta Api dan Angkasa Pura II untuk mempercepat pembangunan Rel Kereta Api stasiun Manggarai-Bandara Soekarno-Hatta masih terhalang kekurangan dana. “kita masih membutuhkan 30% modal untuk memulai pembangunan,” kata Masjraul, Direktur Utama PT Railink kepada reporter, Minggu (11/5) di Jakarta. Masjraul menambahkan, kita masih mencari investor baru untuk penambahan modal. Kita membutuhkan modal Rp 4,6 triliun, tetapi saat sekarang kita hanya mampu menyiapkan 70%. Sehingga proyek yang seharusnya mulai direalisasikan mulai bulan maret yang lalu kini sudah molor. Kita hanya berharap agar secepatnya kita memperoleh penambahan modal, sehingga target yang ditetapkan oleh pemerintah pada bulan Juli dapat terlaksana. “Pembangunan jalur kereta api bandara akan memakan waktu 1 ½ tahun. PT Railink. Percepatan pengerjaan konstruksi dari satu setengah tahun menjadi setahun akan mungkin tercapai bila modalnya sudah ada” katanya Nantinya, rel bandara akan berada di samping jalan tol dengan posisi lebih tinggi. Railink juga sudah memperhitungkan pelebaran dan peninggian jalan tol dalam desainnya. Lintasan baru terbentang dari Stasiun Muara Angke hingga bandara sepanjang 22 kilometer. Adapun jalur dari Stasiun Manggarai sampai Angke, 11,7 kilometer, menggunakan jalur yang sudah ada. Masjraul mengatakan, pembangunan jalur kereta akan dilakukan dalam empat segmen secara paralel dan dikerjakan bersamaan. Bagian itu terdiri dari Stasiun Angke-Pluit, Stasiun Pluit-Pantai Indah Kapuk (PIK)-Stasiun Utama Bandara, dan bandara menuju terminal penumpang. Proyek senilai Rp 4,6 triliun itu akan berupa rel di atas tiang dengan tinggi minimal 4 meter. Tiang tertinggi ada di wilayah Kapuk, yakni 12 meter. Di bawah penopang itu terdapat pasak yang tertanam hingga lapisan tanah terkeras. Pasak ini bisa menahan rel supaya tidak ambles akibat penurunan permukaan tanah. ”Jadi, tidak mungkin kebanjiran,” kata Masjraul. Masjraul mengatakan, pembangunan sarana kereta api bandara ini tidak akan mengganggu kegiatan penerbangan. Polusi udara dapat dihindari karena menggunakan kereta listrik. Dia juga menjamin pembangunan rel ini tidak akan mengganggu lingkungan. Menurut dia, analisis dampak lingkungan segera selesai pada akhir bulan ini. Makaris Paru

Dephub: Dirjen Darat/ IBT Edisi 27/5/2008

AKAP; Tarif Bawah Rp92 Ribu dan Atas Rp150 JAKARTA—Departemen Perhubungan (Dephub) telah mengeluarkan Surat Keputusan KP 288/2008, tertanggal 24 April 2008 tentang standar tarif untuk Angkutan Kota Antar Propinsi (AKAP) yang menjadi kewenangan Dephub. “Tarif batas bawah dan atas adalah Rp92 ribu sampai Rp150 ribu yang berlaku per tanggal 1 Juni 2008, dari semula Rp80 ribu-Rp130 ribu. Kenaikkannya sekitar 15 persen,” ujar Iskandar Abubakar, Direktur Jenderal Perhubungan Darat kepada wartawan di Jakarta, Senin (26/5). Menyinggung soal perilaku para sopir angkutan, khususnya angkutan dalam kota yang sudah menaikkan tarif, Iskandar menjelaskan, sah-sah saja mereka menaikkan tarif, asal kan tidak lari jauh dari batasan tarif yang ditetapkan oleh pemerintah. “Sebetulnya, perhitungan tarif transportasi adalah hal yang sangat kompleks. Perhitungan bisnis juga sangat berpengaruh. Apabila mereka menaikkan tarif jauh melebihi batasan, tentu saja hukum pasar masih akan berlaku. Apalagi sekarang saingan sudah banyak,” ujarnya. Dia menambahkan, pemerintah sudah membuat acuan bagi semua gubernur, wali kota dan Bupati dalam membuat penyesuaian tarif angkutan dalam kota. soal perilaku awak angkutan kota yang sudah menaikkan tarif Iskandar mengharapkan ketegasan dari Gubernur yang memiliki otoritas untuk bisa mengatasi keadaan itu. “Secepatnya, para Gubernur membuat penyesuaian tarif, jangan sampai percecokkan bisa berjadi antara penumpang dan awak mobil,” ujarnya. (Makaris Paru) Awal Juni Penyesuaian Tarif Angkutan Sudah Selesai JAKARTA---Menteri Perhubungan (Menhub) mengisyaratkan kepada semua kepala daerah; Gubernur, Bupati, dan Walikota untuk segera menyesuiakan tarif angkutan dalam kota. “Harapann kami agar secepatnya pemerintah daerah menyesuiakan tarif angkutan paling lambat awal juni ini,” ujarnya kepada business Today, Jumat (30/5). Jusman menjelaskan, untuk Angkutan Kota Antar Propinsi (AKAP) departemen perhubungan (Dephub) sudah menentukan batasan tarif sebesar 15 persen. Sementara untuk angkutan dalam kota adalah kewenangan pemerintah kota. Pemerintah pusat hanya menyediakan guidelinenya. Kami sangat berharap kenaikkan tarif yang bakal terjadi tidak akan beda jauh dengan apa yang sudah kami tetapkan pada AKAP. Lambannya respon dari pemerintah kota ternyata sudah menimbulkan berbagai reaksi dari berbagai daerah. Ada yang memilih diam dengan stop beroperasi dan adapula yang telah menaikkan tarif sendiri. Menhub mengatakan, sampai sekarang banyak sopir angkutan daerah yang telah menaikkan tarif. Kenaikkannya sangat bervariasi mulai dari 20, 30, sampai 40 persen. Para sopir mengatakan, kenaikkan harga bahan bakar (BBM) telah menambah cost operasional angkutan mencapai 35 persen. Padahal menurut perhitungan kami besarnya cost ooperasional mereka hanya 7-10 persen, karena ditambah dengan besarnya inflasi maka cost menjadi 15 persen. Karena itu dalam waktu dekat kami akan melakukan konsolidasi bersama dengan Organisasi pengusaha angkutan daerah dalam rangka persamaan presepsi perhitungan kenaikkan tarif. Menemukan solusi terbaik untuk mengimbangi kenaikkan BBM dengan besarnya biasa operasional mereka. Misalnya dengan pemberian smart card. Tetapi biasanya, proses penyesuaian di daerah akan lebih lamban. Pemdanya harus berunding dengan beberapa elemen; organda dan sopir-sopir mengusulkan tarif ke dinas perhubungan (Dishub) ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) lalu kembali ke Gubernur, Bupati. Organda pusat telah memastikan menaikkan tarif angkutan sekitar 15-20 persen. Sehingga besarnya kenaikkan tarif akan berkisar pada angka Rr 5 ratus rupaih. Sementara itu, Herry C Rotty ketua Organda DKI Jakarta saat di hubungi oleh Business Today, Jumat (30/5) malam mengatakan, pihaknya sedang memperhitungkan lagi dampak kenaikkan BBM bagi operasional angkutan. “Senin drafnya akan jadi, lalu kita diskusikan lagi dengan dinas perhubungan. Setelah ada kepastian, kita minta persetujuan dari DPRD DKI. Kalau cepat prosesnya bisa tercapai dalam waktu empat hari. Sehingga kalau urusannya lancar, Rabu atau Kamis denpan bisa kita umumkan kepastian kenaikkan tarif untuk wilayah DKI Jakarta. (Makaris Paru) Bank Kelolah Deposit Penjualan Tiket JAKARTA—Polemik sekitar pengolahan asas deposit penjualan tiket pesawat masih berlanjut. Pihak Asosiasi Perusahaan Agen Penjual Tiket Penerbangan (Astindo) meminta pihak maskapai untuk menyusun ulang bentuk kerjasama. “Selama ini kami diperlakukan tidak adil dalam proses penjualan tiket. Untuk itu kami mengiginkan ada pihak lain yang menangani deposit ini,” ujar Herna P Danuningrat Ketua Umum Astindo kepada Indonesia Business Today di Jakarta, Kamis (11/6). Sistem deposit dalam penjualan tiket adalah agen tiket harus memberikan uang jaminan terlebih dahulu kepada maskapai yang tiketnya akan dijual maskapai tersebut. Setelah tiket terjual, dana tersebut diserahkan kembali kepada maskapai dan agen akan diberi komisi penjualan tiket tersebut sebagai keuntungan. Seperti diketahui, meledaknya kasus Adamair telah membukakan mata pengusaha penjualan tiket pesawat. Mereka menuntut agar system pengolahan deposit oleh maskapai segera diubah. “Tidak ada jaminan bahwa maskapai tidak akan bankrut, apa yang terjadi pada Adamair adalah contoh konkrit yang tak terelakkan,” ujar Herna. Ribuan agen tiket mengalami kerugian dalam kasus ini karena dana deposit dan refund tiket mereka di maskapai AdamAir sebesar Rp 15 miliar plus 320.000 dollar AS tidak terbayarkan. Kerugian sebesar ini terjadi karena kerja sama agen dengan maskapai masih memakai pola deposit. Untuk menjadi agen penjual tiket maskapai, kata Herna, agen tersebut diwajibkan untuk memberikan uang garansi sebesar Rp 750.000 per tiket. Sehingga untuk menjual 10 tiket saja, agen harus membayar uang garansi sebesar Rp 7,5 juta. Padahal ada agen tiket yang telah menyetorkan uangnya sebesar Rp 300 juta sebagai garansi. Dana itu akan terus disimpan sebagai jaminan bila ternyata agen tidak bisa membayarkan uang tiket yang terjual. Dengan cara garansi yang langsung masuk rekening maskapai, maka agen tiket akan dirugikan kalau maskapainya tutup seperti kejadian AdamAir ini. "Bukan cuma AdamAir, maskapai lain yang sebelumnya sudah tutup juga sama, tidak mau membayar kembali uang jaminan. “padahal itu uang agen,” celetuknya. Selama ini ada tiga skema yang berlaku; skema pertama dengan jaminan deposit yaitu agen harus menyerahkan rata-rata 300 persen dari penjualan tiket per minggu. Kedua; dengan secure four plan agen memberikan empat persen dari penjualan tiket. Skema terakhir melalui pihak asuransi dimana pihak agen menyetorkan premi ke pihak asuransi. Kalau di negara lain maskapai dan agen tidak memegang deposit tersebut. Ada pihak lain berupa account di Bank. Tetapi untuk di Indonesia setiap maskapai memiliki cara yang berbeda. Kalau Garuda, memang dia sudah menerapkan aturan internasinal. Tetapi kebanyakan masih diatur oleh maskapai. Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Angkutan Udara Nasional Indonesia (Inaca), Tengku Burhanuddin mengatakan, saat ini maskapai penerbangan masih menggunakan prinsip ini. Maskapai membutuhkan modal yang banyak untuk berusaha sedangkan untuk pihak agen punya tiket 100 aja sudah bisa jualan,” ujar Tengku Burhanuddin sekretaris jenderal Asosiasi Perusahaan Angkutan Udara Nasional Indonesia (INACA). Terkait dengan tanggapan INACA tersebut, Herna berkomentar kami akan berjuang. Bersama dengan teman-teman kami akan berusaha agar terjadi bisnis yang fair. Makaris Paru Batas Bawah dan Batas Tarif Ankutan Darat 5%-25% JAKARTA—Departemen Perhubungan akan membuat kisaran kenaikkan tarif angkutan darat dan udara sebagai response atas kenaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mencapai 28 persen. “Kami sedang mengevaluasi kisaran tarif batas bawah dan atas angkutan. Sehingga akan menjadi patokan bagi pengusaha untuk menentukan besarnya kenaikkan. Untuk angkutan darat kisaran tarif yang ideal adalah 5-25 persen,” kata Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal kepada wartawan sehabis Sholat Jumat di Derpartemen Perhubungan, Jumat (23/5). Jusman menambahkan, untuk pengumuman resminya akan dilakukan dalam satu atau dua minggu setelah pemerintah memastikan kenaikkan BBM. Pemerintah hanya menetapkan kenaikkan tarif Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) sedangkan untuk angkutan dalam propinsi dan kabupaten diserahkan kepada pemerintah lokal. Menurut perhitungan pemerintah tarif angkutan darat akan naik sebesar 15 persen. sementara pihak pengusaha angkutan menghendaki kenaikkan sebesar 30 persen. “Kenaikkan biaya operasional kami telah mencapai angka 30 persen. oleh karena itu besarnya penyesuaian tariff adalah 30 persen juga,” kata Murphy Hutagalung Ketua Organisasi Angkutan Jalan kepada Business Today. Murphy menambahkan, itu adalah kisaran tarif ideal. Sekarang harga spare part kendaraan sudah pada naik, sementara tarif belum naik. Opsi kenaikkan tarif adalah opsi terakhir apabila pemerintah tetap pada pendiriannya untuk menaikkan harga BBM. Menaikkan tarif di tengah melemahnya keadaan ekonomi masyarakat adalah hal sangat riskan. Sementara itu, Sandiaga S Uno, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) mengatakan dampak naiknya harga BBM pertama-tama akan dirasakan oleh pengusaha transportasi. Biaya operasional yang akan melambung, ditambah dengan keterpurukan infrastruktur jalan akan menambah beban pengusaha. Jika ini tidak disesuaikan, ‘saya takut, sebentar lagi masyarakat Indonesia tidak akan menemukan lagi yang namanya angkutan umum. Solusi Kenaikkan BBM Menhub menjelaskan, sebenarnya ada banyak hal yang dapat dilakukan oleh pengusaha angkutan jalan untuk meminimalkan kenaikkan biaya operasional. Mereka bisa mengantisipasinya dengan melakukan rektrukturisasi infrastruktur yaitu dengan mengurangi penggunaan kendaraan yang boros. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Iskandar Abubakar pernah mengatakan kepada Business Today agar pengusaha angkutan lebih meminimalisasi pemakaian BBM. Iskandar berjanji untuk lebih arif dalam menentukan segala kemungkinan; dengan menaikan tarif dan menebusnya dengan pemberian subsidi. Selain itu, kalau melihat tren harga minyak yang terus melonjak, rasanya opsi kenaikan tarif atau pemberian subsidi akan sulit bertahan. Dalam waktu dekat, harga minyak dunia bisa mencapai US$ 200 per barrel, oleh karena itu kita perlu mempertimbangkan langka lain. Misalnya dengan melakukan rektrukturisasi kendaraan yang boros dengan yang lebih hemat atau dengan memperbanyak pengoperasian mobil angkutan massal yang memiliki daya tampung yang banyak. “Kita sangat mendambahkan tipe mobil angkutan seperti Busway yang sudah beroperasi di wilayah Jakarta,” ujarnya. Selain meminialkan kenaikkan tarif, pemerintah akan membatu pengusaha angkutan dengan memberikan subsidi BBM melalui smart card atau subsidi langsung berupa spare part kendaraan. Selain batasan tarif angkutan darat, dephub juga sedang mempertimbangkan batasan tarif untuk angkutan udara. Dalam batasan itu, kami akan memasukan biaya fuel surcharge sehingga maskapai tidak lagi menentukan sendiri biaya fuel surcharge. Sementara untuk tarif Kereta Api (KA) ekonomi menhub berjanji untuk tidak akan menaikkan. “Kami sedang mempertimbangkan memberikan subsidi sebesar Rp 150 miliar untuk PT KA. Tetapi untuk KA bisnis akan ada penyesuaian lebih lanjut,” Ujar Jusman. Ketika ditanya mengenai kapan pemerintah resmi menaikkan harga BBM jusman tidak berani memberikan statemen. “itu haknya presiden, kami hanya berpikir untuk bagaimana merespon kenaikkan tersebut, sehingga masyarakat tidak terlalu terbebani”. Makaris Paru Buntut kasus AdamAir Seselaikan Dulu Persoalan Baru Bisnis Lagi JAKARTA--Merebaknya kasus AdamAir telah memberikan pengalaman berharga bagi pemerintah sebagai regulator, terutama dalam membuat persyaratan baru untuk berbisnis dalam dunia penerbangan. “Eagle air pun terancam batal kalau kasus yang menimpa Adamair dengan karyaran serta travel agennya belum selesai,” ujar Jusman Syafii Djamal Menteri Perhubungan kepada Indonesia Business Today di Jakarta, Jumat (13/6). Seperti diketahui, Eagle air telah mengantongi Surat Izin Usaha Penerbangan (SIUP) dari Departemen Perhubungan. SIUP telah dikantongi oleh managemen Eagle Air yaitu PT Global Transport Service Tbk, anak usaha Bhakti Investama sejak akhir tahun lalu. Tetapi mereka belum memiliki (Air Operator Certificate/AOC). Menhub melanjutkan, penahanan pemberian AOC itu dalam konteks, Bhakti Investama sebagai pemilik 50% saham AdamAir. "Sebagai bagian pemilik AdamAir, managemen sebaiknya menyeselesaikan dulu seluruh kewajibannya. Jika tidak ini akan menghambat usaha mereka untuk berbisnis lagi," katanya. Menhub melanjutkan penahanan pemberian izin operasi AOC maskapai ini akan terus berlanjut sampai mereka mampu meyelesaikan semua persoalannya. Oleh karena itu, menhub meminta kepada bawahanya untuk memperhatikan secara mendalam mengenai keberadaan kasus AdamAir. Pemerintah harus memastikan apakah kasusnya sudah kelar atau belum. Setelah itu baru ada pertimbangan untuk memberi atau menahan AOC EagleAir. Eagle Air yang membidik penerbangan layanan penuh (full service) dijadwalkan beroperasi pada pertengahan tahun ini atau paling lambat akhir tahun ini. Tidak hanya itu, eks pemilik AdamAir, Keluarga Suherman pada awal tahun ini juga disebut-sebut telah mengajukan SIUP baru untuk maskapai bernama King and Queen Airlines, Menurut menhub, jiak UU penerbangan telah direvisi maka keberadaan kedua Maskapai tersebut kemungkinan akan di blacklist karena mereka masih memiliki persoalan dengan perusahaanya yang lama. Tetapi saya masih yakin kalau Adam Suherman akan konsisten untuk tetap membayar utang-utangnya. “Dia telah mengirim surat kepada saya soal kesanggupannya membayar utang kepada karyawan serta ke pihak travel,” kata Menhub. Menurut Jusman, dalam dalam draft UU penerbangan yang baru yang sedang diperbincangkan di DPR telah memasukan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh maskapai baru untuk masuk dalam bisnis penerbangan. Diantaranya sejauhmana kekuatan financial yang mereka miliki, bagaimana dengan penyediaan pesawat, serta apakah pihak tersebut masih terikat dengan berbagai permasalahan. Desakan agar pemerintah jangan memberikan izin kepada bekas bos AdamAir untuk bisnis penerbangan pernah disuarakan oleh DPP ASITA. ASITA adalah asosiasi yang terkait dengan agen penjualan tiket pesawat. Uang deposit anggota ASITA tertahan di AdamAir sedikitnya Rp 15 miliar. Makaris Paru Menhub; Draft Pembentukan Single Provider Diterima DPR JAKARTA—Revisi Undang-undang No 15/1992 tentang Penerbangan sedang dalam pembahasaan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Rencana pembentukan pengelolaan tunggal (single provider) lalulintas udara, adalah salah satu draft yang dapat menjadi pembeda dengan UU Penerbangan yang terdahulu. “Kita sangat berharap DPR dapat menyetujui draft tersebut,” ujar Jusman Syafii Djamal, Menteri Perhubungan (menhub) kepada Indonesia Business Today, pekan lalu di Jakarta. Menhub menambahkan, kita perlu mengakomodir semua badan pengatur lalu lintas udara yang ada sekarang menjadi satu kesatuan. Selama ini, kita mempunyai lima badan pengatur. Padahal setiap badan memiliki peralatan serta system yang berbeda. Dengan adanya single provider, diharapakan semua perbedaan itu dapat terakomodir. Senada dengan Menhub, Kepala Pusat Komunikasi dan Informasi Departemen Perhubungan Bambang S Ervan menjelaskan, Saat ini navigasi penerbangan Indonesia memang dikelola berbagai lembaga yakni Unit Pelaksana Teknis Departemen Perhubungan, PT Angkasa Pura I dan II, Otoritas Batam, dan sejumlah pihak swasta. Terkait dengan keanggotaan yang betugas dalam badan baru tersebut, menhub menjelaskan; semua anggota yang ada pada badan yang berlaku sekarang tentunya akan diakomodir. “Mereka kan memiliki sertifikat, karena memang bukan sembarang orang yang bisa melakukan hal ini. Keanggotaannya akan diambil dari, Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II serta dari badan-badan yang lainnya,” katanya. Selain itu, Departemen Perhubungan telah menawarkan sejumlah proyek infrastruktur kepada investor. Proyek berupa pembangunan pelabuhan, sarana navigasi, dan bandara senilai Rp3 triliun. Proyek itu resmi ditawarkan dalam Indonesian regional investmen forum 2008. Demikian dikatakan oleh Bambang, kepada Indonesia Business Today. Dia menambahkan, sebanyak 44 proyek infrastruktur telah ditawarkan kepada investor mencakup pembangunan jalan, pelabuhan, bandara, jaringan kereta api dan kawasan industri. Di sektor transportasi udara akan dibangun Bandara Sangkimah di Kutai Timur. Bambang S. Ervan mengatakan hampir 50% dari kebutuhan dana untuk pembangunan sarana transportasi baik darat, laut, udara, maupun kereta api belum bisa dipenuhi melalui Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) 2008. “Kebutuhan sarana transportasi mencapai lebih dari Rp30 triliun, sedangkan yang bisa dibiayai dari APBN hanya sekitar Rp15 triliun. Untuk menutupinya, kami melakukan kerjasama (Public Private Partnership) kemitraan dengan swasta,” ujarnya. Pesawat Pakai Rafia Mengikat Kargo Sementara itu, terkait hasil ramp check yang dilakukan Departemen Perhubungan (Dephub) pada Jumat (6/6) pengamat transportasi udara Duhi Sudibyo menjelaskan, dari hasil pemeriksaan yang dipimpin langsung oleh direkur jenderal perhubungan udara Budhi M Suyitno semakin membuat gusar masyarakat pemerhati transportasi udara Indonesia. “Saya turut prihatin dengan temuan dari regulator. Kok masih ada yang menggunakan rafia sebagai tali pengikat pada kargo,” ujar Dudi Sudibyo. Dudi, seorang ahli penerbangan menambahkan, perilaku kurang teliti telah menjadi budaya yang sulit diubah. “Masa tunggu diperiksa baru bekerja. Kalau tidak diperiksa malah leha-leha aja,” katanya. Pemerintah memegang peranan yang penting dalam menjaga keselamatan. Dia harus mampu melahirkan suatu kebijakan yang dapat memberikan efek jera kepada setiap maskapai yang lalai. Sebab dari kelalaian itulah akan menjadi sumber mala petaka. “Saya saja setiap kali mau bepergian dengan mobil, saya pasti melakukan pengecekan terhadap semua komponen dalam mobil. Begitupun kalau sudah pulang,” jelasnya. Untuk diketahui dari hasil ramp check di bandara Soekarno-Hatta pada (6/6) dimulai di terminal 1B. Dua pesawat jenis Boeing 737 seri 200 PK-YTR dan seri 300 beregristrasi PK-YTX milik Batavia Air menjadi objek pertama pemeriksaan. Pada pesawat Boeing 737 seri 300 beregristasi PK-YTX rute Jakarta-Jambi, inspektur menemukan pengikat bagasi kargo sebelah kanan hanya menggunakan tali rafia. Agar ikatan bisa erat, rafia tersebut ditindih dengan drum plastik. Pada pesawat Sriwijaya Air ditemukan satu baut pengikat fairing (penutup) mesin sebelah kiri kendor akibat lubang dan bautnya haus. Seketika itu pula teknisi Sriwijaya Air langsung memasang dengan baut yang lebih besar agar fairing terpasang dengan erat Sementara pada pemeriksaan di terminal 2F, regulator menemukan landing gear pesawat Garuda Indonesia jenis Boeing 737 seri 300 beregistrasi PK-GGR sudah aus. Makaris Paru Halte Busway Ditutup, Pengelolah Rugi JAKARTA—Penutupan enam halte busway siang tadi, telah membawa kerugian yang cukup besar bagi pengelolah bis cepat (Busway) tersebut. Penutupan terjadi dari pukul 12.30 hingga 19.00. Ini terjadi pada Koridor I, Blok M-Stasiun Kota; tiga halte yang ditutup; Monumen Nasional, Sarinah, dan Bundaran HI. Koridor II, Harmoni-Pulo gadung tiga halte; Balai Kota, Gambir dan Kwitang. Menurut pengakuan seorang penjaga di posko halte Monumen Nasional yang tidak mau menyebutkan namanya, halte mulai ditutup pukul 12.30. “Biasanya pada jam segini volume penumpang bisa mencapai seratus lebih. Padahal dari pagi saya hanya melayani penumpang hingga 400-an. Sementara itu, Kepala Transjakarta Drajat Hadiaksa mengakui, kalau pihaknya telah mengalami kerugian dari ditutupnya ke enam halte tersebut. Tetapi dia tidak bisa menyebutkan secara rinci berapa besar jumlah kerugian yang mereka alami. “Kami mengoperasikan 185 busway untuk kedua koridor tersebut. Dengan perincian koridor I; 80 busway dan koridor II; 45 Busway. Itu pun, semuanya tidak serempak beroperasi. Kalau ada penumpukkan penumpang baru semua dioperasikan. Setiap busway akan menampung penumpang hingga 75 orang. Waktu tempu dari kedua rute tersebut masing-masing 45-50 menit pulang-pergi (PP)”. (Makaris Paru) Menurut kepala pimpinan busway se Jakarta, Drajat Hadiaksa“Penutupan itu mulai dimulai pada pukul 12.30. Biasanya dari ketiga halte di koridor I, kami bisa mendapatkan pemasukan hingga jutaan rupiah per harinya. Tetapi karena penutupan ini tentunya kami akan membawah dampak yang signifikan terhadap perndapatan kami. Tetapi saya tidak bisa memastikan berapa besar kerugian yang terjadi. Kami masih menghitungnya,” ujar Drajat Hadiaksa, pimpinan operator busway dari semua koridor di Jakarta kepada Business Today, Rabu (22/5). Selain kerugian itu, tumpukan calon penumpang juga tidak bisa dihindarkan. Di halte Harmoni, hampir 500-san penumpang dan Blok-M 300-san serta di halte-halte yang lainnya, sepanjang rute koridor I dan II. Harga Avtur Melonjak Rp 3,768/Liter JAKARTA—Harga avtur dalam negeri telah meningkat ke Rp 9.955 per liter periode Mei 2008 dari Rp 6.955 per liter periode Januari 2007. Sementara untuk international meningkat US$ 99,33 per gallon dari US$ 62,37 cent per gallon. Anjloknya harga avtur ini memaksa maskapai untuk menaikan biaya fuel surcharge pesawat. Merpati misalnya, telah menaikan fuel surcharge hampir 100 persen. Manager Corporate Communication Merpati Airlines kepada Business Today, Jumat (16/5) Widodo Ariyanto menjelaskan, harga fuel surcharge maskapainya telah mencapai Rp 210 ribu per individu dari Rp 110 ribu. Dengan demikian terangnya, apabila harga tiket normal Rp 500 rupiah maka akan meningkat menjadi Rp 710 ribu. Tetapi hal berbeda dilakukan oleh mandala Air. Melalui corporate communication Trisia Megawati menjelaskan; maskapainya masih belum menaikan tarif fuel surcharge. “Keadaan ekonomi masyarakat yang melemah sehingga daya beli pun berkurang memaksa kami untuk lebih kompetitif. Menurut kami menaikan harga fuel surcharge bukanlah langka yang tepat. Yang perlu dilakukan adalah bagaimana mengurangi penggunaan Avtur yaitu dengan rektrukturisasi pesawat. Kita telah menggunakan pesawat-pesawat baru; Airbus 320 sebanyak 9 unit. Harga tiket Mandala pun masih normal misalnya berkisar Rp 500-800 ribu untuk kelas ekonomi,” terangnya. Tarif Batas Untuk Melindungi Konsumen Sementara itu, polemik seputar rencana pemerintah untuk memasukan biaya fuel surcharge kedalam komponen tarif masih berlangsung. Tengku Burhanuddin, Sekretaris Jenderal Indonesian National Air carriers (INACA) berpendapat; komponen pesawat sangat mahal. Peningkatan harga pun sangat cepat. Kalau pemerintah memasukan komponen ini kedalam tarif dasar, maka sangat dikhawatirkan suatu waktu nanti saat harga minyak melambung lagi, pihak maskapai akan sulit menaggung beban tersebut. Karena melihat kenyataanya ‘pemerintah selalu lamban merespons keadaan’. Tetapi Pemerintah masih tetap pada pendiriannya untuk tetap memasukan komponen fuel surcharge kedalam komponen tarif. Tri S Sunoko, Direktur Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara Dephub menjelaskan, sebetulnya biaya fuel surcharge hanya boleh ada ketika harga avtur telah melebihi asumsi yang telah dimasukan kedalam komponen batas tarif. Apabila harga avtur masih memenuhi asumsi dalam tarif maka biaya fuel surcharge tidak ada. Tetapi saat harganya melonjak maka biaya fuel surcharge ada. Tri menambahkan, kami berencana memasukan hal ini kedalam komponen tarif karena kami ingin melindungi konsumen. Sehingga jangan sampai ada maskapai yang menaikan tarif fuel surcharge secara signifikan. (Makaris Paru) Hari ini Tarif Taxi Jakarta Naik 20 persen Jakarta—Sudah bukan hal yang mewah lagi kalau warga Jakarta suka naik Taxi. Selain dirasa lebih praktis tariff Taxi mungkin tidak seberat amat bagi penggunanya, kalau dibandingkan dengan naik ojek. Jadi nggak rugi-rugi amat lah (kalo keseringan ya kerasa sih). Misalnya dalam jarak yang relative dekat sewa ojek dan argonya jatuhnya sama. Yah, mendingan naik taxi kan?. Warga Jakarta akan menerima kenaikan tarif Taxi sebagai dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). “Mulai besok (hari ini) tarif taxi di Jakarta naik mencapai 20 persen,” ujar kepala Herry C Rotti ketua Organda DKI kepada Indonesia Business Today, Minggu (15/6). Herry menambakan adapun rincian tariff baru dapat di bagi kedalam dua kategori yaitu tariff atas dan bawah. Tarif atas akan naik menjadi Rp6 ribu rupiah dari Rp5 ribu rupiah sedangkan tariff bawah naik menjadi Rp5 ribu rupiah dari Rp4 ribu rupiah. Untuk kilometer naik menjadi Rp3 ribu per kilometer dari Rp2500 per kilo meter. Begitu juga untuk jam tunggu dari Rp 25 ribu menjadi Rp 30 ribu setiap 1 jam. “Tarif baru ini sudah disetujui oleh pemerintah serta organda DKI dan juga telah mendiskusikan secara mendalam dengan pihak pengusaha Taxi yang ada di wilayah DKI,” ujar Herry. Terkait dengan ada keluhan dari sopir taxi bahwa kenaikan itu akan sangat mempengaruhi pendapatan mereka. Herry menjelaskan, dari awal kami sangat memahami keadaan ini oleh karena itu dalam keputusan tersebut juga kami tuangkan agar para pengusaha jangan langsung menaikan setoran. Berilah waktu penyesuaian kepada sopir taxi serta masyarakat pengguan taxi. “Selama tiga bulan pertama saya harap perusahaan untuk tidak menaikan setoran,” ungkapnya. Dengan adanya penyesuaian tersebut, kami sangat berharap agar selaras dengan peningkatan pelayanan. Jangan sampai pengusaha serta sopir hanya mementingkan uang dari pada pelayanan. Berdasarkan pantauan Indonesia Business Today warga Jakarta pada dasarnya tidak terlalu khawatir dengan kenaikan tersebut hanya saja pelayanan harus tamba bagus. Ibu Anita, 25, berkomentar, “saya pernah naik Taxi Blued Bird beberapa waktu yang lalu. Taxi ini memang terbaik dari segi pelayanan, tapi nggak dalam segi tarif. Memang, katanya taxi ini mengangkut penumpang untuk jarak jauh maupun dekat. Jadi nggak ada ceritanya taxi Blue Bird tanpa argo. Ibu satu anak ini berharap agar pelayanan dari Taxi Blue Bird ditingkatkan lagi. “Soalnya mungking dia (Blue Bird) yang segera menaikan tarifnya,” celetuknya. Selain Ibu Anita, Anton, 20, mahasiswa Atmajaya Jakarta mengaku punya pengalama yang banyak tentang Taxi. Yang paling mencolok dari sopir Taxi, masih banyak yang tidak hafal jalan. Anton mencontohkan suatu ketika aku naik taxi ke Kemang. Si sopir Blue Bird mengaku nggak tahu Kemang, anehnya orang tidak minta maaf. Trus lagi, katanya sopir Blue Bird dilarang merokok di dalam mobil. Tapi suatu ketika aku naik taxi ini, di dalam bau rokok. Kata sopirnya sih, penumpang sebelum aku merokok di dalam (tapi aku nggak percaya). Kejadian ini sering banget. Tapi suatu ketika pula aku pernah melihat seorang sopir taxi Blue Bird sedang mengemudikan taxinya sambil merokok. Makaris Paru

Kamis, 05 Februari 2009

IBT edisi 4/2/2009

BP Migas Sudah Layangkan Teguran Ke ExxonMobil Cepu Januari 2009 sudah berlalu, namun kapasitas produksi minyak dari lapangan Cepu ternyata masih sebatas cleaning up saja, masih sekitar 5.000 sampai 6.000 barel per hari. Padahal jauh-jauh hari sebelumnya, Pemerintah bersama Exxon sudah menargetkan Januari 2009 kapasitas produksi Lapangan Cepu, yang dikelolah ExxonMobil Cepu, bisa mencapai 20 ribu barel per hari. Faktanya sekarang produksi lapangan Cepu masih sama dengan produksi semula 5.000 sampai 6.000 barel per hari. Wakil Kepala BP Migas, Abdul Muin, ketika dihubungi Indonesia Business Today, Selasa (3/2) berkata atas keterlambatan ini kami (BP Migas) sudah layangkan teguran atas keterlambatan tersebut. Abdul Muin menambahkan walaupun kita sudah tekan apapun caranya, namun kita sulit memaksa keadaan. Dampak krisis sudah menjalar ke perusahaan kontraktor yang lainnya, patner Exxon. Letak keterlambatannya bukan dari sisi Exxon nya, namun dari sisi kontraktor yang lainnya. Misalnya mereka yang membangun fasilitas pengiriman minyak. “Walau pun kita tegur bagaimana pun, tetapi kontraktor terdesak oleh keadaan,” tambahnya. Maka dari itu, tadi siang (kemarin-red) pemerintah melakukan rapat kordinasi dengan pimpinan perusahaan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS), bagaimana menghasilkan komitmen bersama agar target produksi migas 2009 masih tercapai. Lapangan Cepu sudah berproduksi pada pertengahan Desember 2008. Namun, kapasitas produksi nya masih sekitar 5.000 sampai 6.000 barel per hari. Saat itu, Juru Bicara ExxonMobil Indonesia, Maman Budiman, menargetkan kalau per Januari 2009, kapasitas produksi nya bisa naik menjadi 20 ribu barel per hari. Namun, fakta berbicara lain. Januari sudah berlalu, kapasitas produksi lapangan Cepu masih sekitar 5.000 hingga 6.000 barel per hari. Pemerintah sendiri sangat menaruh harapan besar kepada dua perusahaan minyak dan gas bumi (Perusahaan Migas) asing, PT Exxon Mobil Indonesia dan PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) dalam menunjang pencapaian target produksi migas Nasional di 2009. Produksi minyak sebesar 960 barrel oil per day (bopd), sedangkan target produksi gas bumi sebesar 7.56 milyar kaki kubik per hari (BSCFD). Seperti diketahui, siang tadi (kemarin-red), Departemen ESDM mengadakan pertemuan dengan pimpinan Kontraktor Kontrak Kerja Sama Migas yang sudah berproduksi untuk membahas konfirmasi produksi migas dari masing-masing KKKS bersama para pejabat terkait di lingkungan DESDM dan Tim Pengawasan Peningkatan Produksi Migas (P3M). Adapun target produksi minyak bumi tahun 2009 adalah 960 ribu barrel oil per day (bopd) sedangkan target produksi gas bumi 7.56 milyar kaki kubik per hari (BSCFD). Rapat tersebut dipimpin oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Purnomo Yusgiantoro. Dalam situasi ekonomi dunia yang saat ini tengah dilanda krisis, Menteri ESDM meminta agar para KKKS bekerja lebih keras untuk mencapai target produksi tersebut. Selektif Tentukan Operator Selain tetap mendesak KKKS yang sedang berproduksi, pemerintah juga akan lebih selektif memilih operator baru. Misalnya dengan tetap mempertahankan kontraktor yang lama, sambil mencari operator yang ideal. Salah satu contohnya, Departemen ESDM telah memberikan persetujuan penugasan PT. Chevron Pasific Indonesia (CPI) sebagai operator sementara Wilayah Kerja Mountain From Kuantan (MFK) atau dikenal Blok Langgak melalui perpanjangan Production Sharing Contract (PSC) selama 1 (satu) tahun terhitung mulai tanggal 20 Januari 2009 sampai dengan 19 Januari 2010, dengan ketentuan bahwa apabila dalam masa perpanjangan kontrak tersebut Pemerintah kemudian menetapkan Kontraktor atau Operator yang definitif maka kontrak tersebut akan berakhir. Di harapkan perusahaan yang berminat untuk jadi operator segera mempersiapkan diri dari sekarang. Ris Bakrie Power Menang Tender WKP Panas Bumi Sokoria Jakarta--- Direktur Pengusahaan Pembinaan Panas Bumi dan Pengelolaan Air Tanah, Ditjen Minerbapabum Departemen ESDM, Sugiharto Harsoprayitno, kepada wartawan, Selasa (3/2) berkata Bakrie Power telah memenangi tender Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Sokoria. “Pengumuman pemenang sudah dilakukan per Januari yang lalu. Bakrie Power berhak atas WKP Panas Bumi Sokoria, yang terletak di Nusa Tenggara Timur tersebut. Penetapannya sudah dilakukan awal Januari yang lalu,” katanya. Bakrie Power sekarang tinggal menunggu izin dari Pemerintah daerah untuk segera memulai proyeknya. Setelah WKP Sokoria, WKP selanjutnya yang akan ditenderkan adalah WKP Ungaran di Jateng yang berkapasitas 50 MW dan Telaga Ngebel di Jatim berkapasitas 120 MW. Empat WKP lainnya yang sudah ditenderkan adalah Tangkuban Perahu, Cisolok-Sukarame, Tampomas, dan Jailolo. Sementara WKP lainnya masih menunggu peraturan daerah yang mengatur pengelolaan WKP di wilayah setempat. Ris

IBT edisi 3/2/2009

PLTU Muara Karang Dapat Dari BP West Java Dalam waktu dekat Perusahaan Listrik Negara kembali mendapatkan support gas dari BP West Java, untuk dilairkan ke PLTGU Muara Karang. Gas tersebut akan mulai dialirkan pada April mendatang. Direktur Operasional Jawa, Madura dan Bali, Murtaqi Syamsuddin, kepada wartawan di Jakarta, Senin (2/2) berkata adapun volume nya sekitar 20 sampai 30 MMscfd (juta kaki kubik per hari). PLTGU Muara Karang (repowering) membutuhkan gas sebesar 120 mmscfd untuk commisioning. Namun akan lebih aman jika pasokan gas mencapai 130 mmscfd. Tambahan 20-30 mmscfd gas kali ini berasal dari pengalihan gas BP West Java yang biasanya dipasok ke PGN. Kebutuhan gas PGN tersebut akan ditutupi oleh pengalihan gas Pertamina yang biasanya ke Krakatau Steel. Sedangkan kebutuhan KS selanjutnya akan dipenuhi oleh PGN. Sebelumnya, Perusahaan Listrik Negara (PLN) sudah mengikat perjanjian dengan Perusahaan Gas Negara (PGN). Kedua BUMN Negara ini akan bahu membagu menopang kebutuhan gas untuk pembangkit. Direktur Utama PGN, Hendi Prio Santoso, pernah berkata Perseroan senang tiasa melayani kebutuhan gas PLN. Sebagai langka awal PGN telah melakukan penandatanganan kontrak jual beli gas dengan tiga PLTGU PLN. Pada tahun 2008 yang lalu, PGN dan PLN telah menandatangani kerjasama pemenuhan gas. PGN bersedia menyalurkan gas ke PLTGU Muara Tawar dengan harga US$ 5,5 per mmbtu. Volumenya sekitar 200 mmscfd. PGN juga telah menandatangani kontrak jual beli gas untuk PLTGU Tanjung Priok. Penandatanganan kontrak jual beli telah dilakukan antara PGN dengan PLN, melalui anak perusahaannnya, PT Indonesia Power. Hendi menambahkan, bahwa pasokan gas untuk PLTU Tanjung Priok diperkirakan 30 atau 70 juta kubik per hari. PLTGU Cilegon sebesar 30 juta kubik. Selain itu, PGN menandatangani kontrak alir gas ke pembangkit PLN yang ada Sumatra, PLTGU Talang Duku sebanyak 8 mmscfd. 25 Investor Minat Danai PLTU Pemalang Secara terpisah Direktur Perencanaan dan Teknologi PLN, Bambang Praptono, berkata pada lima Februari mendatang Perseroan telah mengundang 25 investor yang ingin mendanai proyek PLTU Pemalang. Bambang menambahkan, untuk acarannya akan dilaksanakan di kantor Menneg BUMN. Pertamuan tersebut akan melibatkan perwakilan dari Bappenas dan Depkeu, karena ini proyek pemerintah,” katanya. Menurut Bambang proyek PLTU Pemalang tidak termasuk dalam proyek listrik 10 ribu MW tahap kedua. Tetapi PLTU dengan kapasitas sekitar 2.000 MW itu termasuk dalam proyek listrik 10 ribu MW tahap pertama. Ris Pertamina Belum Bayar Kompensasi Pengusaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sampai sekarang terus menjerit, pasalnya iming-iming mendapatkan uang kompensasi atas penurunan BBM per 15 Desember hingga kini belum terealisasi. Pertamina belum membayar besaran kompensasi yang ia janjikan. Ketua Umum Perhimpunan Wiraswasta Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas), M Nur Adib, ketika dihubungi Indonesia Business Today, Senin (2/1) berkata Pertamina belum merealisasikan janjinya untuk memberikan kompensai ke pengusaha SPBU. Nur Adib menambahkan, kami (pengusaha SPBU) sudah rutin menanyakan hal tersebut ke Pertamina. Pertemuan terakhir dilakukan kemarin (Sabtu, 31/1). Pertamina kembali berjanji akan melunasinya dalam waktu dekat. Secara terpisah, VP Communication Pertamina (Persero), Anang Rizkani Noor, berkata Pertamina akan membayar kompensasi. Sekarang ini masih sedang dihitung Pertamina. Sebelumnya kedua belah pihak (Pertamina dan pengusaha SPBU) mencapai kesepakatan kalau Pertamina akan memberikan kompensasi ke pada pengusaha SPBU atas penurunan BBM pada 1 dan 15 Desember yang lalu. Pertamina bahkan berjanji memberikan kompensasi sebesar Rp 160 per liter. Namun, faktanya hingga kini Perusahaan Migas milik Negara ini belum juga menempati janjinya. Ris Kalaupun Premium Naik Tidak Lebih Dari Rp 6.000 per liter JAKARTA---Harga premium di pasaran Internasional sudah menunjukan tren kenaikkan. Akan kah harga Premium dalam negeri yang saat ini Rp 4,500 per liter, beranjak naik?. “Kita belum tahu, lihat saja kedepannya,” kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas), Evita Herawati Legowo, ketika dihubungi Indonesia Business Today, Senin (2/2). Kalau pun harga BBM, khususnya Premium kembali dinaikkan tidak akan melebihi batas atasnya Rp 6,000 per liter. Begitupun dengan solar dan lainnya. Direktur Executive Reforminer Institute, Pri Agung Rakhmanto, ketika dihubungi terpisah oleh Indonesia Business Today, sangat yakin kalau harga premium tidak akan dinaikkan dalam waktu dekat. Harga minyak dunia masih sulit untuk kembali ke level nya dulu di atas US$ 80 per barel. “Ini hanya isyarat bahwa level harga premium saat ini dalam pandangan pemerintah sudah tepat, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah,” jawab Pri Agung. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Fraksi PAN, Alvien Lie, ketika dihubungi terpisah berkata statement Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hanya untuk menarik perhatian media aja. “Publik harus fokus kembali ke dirinya,” katanya. Tambah Alvien rujukan harga BBM sebetulnya sangat lah mudah. Kita pantau saja pergerakan harga minyak dunia. Sungguh Ironis ketika harga minyak dunia turun drastic, pemerintah sedemikian lamban menurunkan harga BBM. Anehnya ketika ada tanda-tanda harga minyak dunia mau naik (meskipun belum terjadi) Presiden sudah kalang kabut bagaimana menaikkan harga BBM subsidi. Mau nya hanya meraup laba sebesar-besarnya dari jualan BBM ke rakyat. Seperti diketahui, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah kalang kabut ketika ada kecendrungan harga Premium di pasar dunia naik. Presiden berkata BBM untuk tingkat pasar, fuel premium ada kecenderungan untuk naik, meski kenaikannya tidak dramatis atau dengan angka yang kecil. Solar kecenderungan turun, meski dengan angka kecil. Sedangkan minyak tanah cenderung tetap. Dengan kecenderungan harga pasar seperti itu, pemerintah tetap hanya mensubsidi dua jenis BBM, yaitu solar dan minyak tanah. Sementara premium memang sudah tidak lagi disubsidi. Sebelumnya, Anggota DPR Komisi VII, Tjatur Sapto Edy berkata selama Januari 2009, Pemerintah sudah mendapat untung dari Penjualan BBM subsidi. Khsusunya jenis (Premium) yang notabene sudah tidak di subsidi lagi. Tjatur Sapto Edy menilai besaran keuntungan dari jualan premium selama Januari saja bisa mencapai Rp 1,4 triliun. Karena harga minyak mentah dunia yang cenderung menurun. Yang terpenting keuntungan jualan premium harus jelas dulu. Sebelumnya Direktur Utama Pertamina (Persero), Ari Soemarno, mengakui adanya uang lebih dari jualan premium. Jumlahnya masih sedang dihitung, Nantinya akan diserahkan ke Pemerintah. Ris "Jadi, dengan harga pasar yang sekarang, premium lebih dari Rp 4.000 per liter, dan solar lebih dari Rp 5000 per liter, negara akan tetap berikan subsidi untuk minyak tanah dan solar," katanya. Pengalokasian subsidi untuk BBM memang menjadi fokus pemerintah. Selain karena jumlahnya yang besar, BBM merupakan salah satu kebutuhan vital masyarakat. Namun dengan kondisi ekonomi seperti sekarang, SBY meminta masyarakat untuk memaklumi kebijakan subsidi BBM yang telah diputusukan pemerintah. "Subsidi itu, tolong dipahami dalam keadaan keuangan negara yang juga menurun," katanya. Bagi SBY, harga BBM dalam negeri saat ini sudah tepat dan sesuai karena dikaitkan dengan dua hal, yaitu pergerakkan harga dan postur APBN. "Maka harga yang berlaku sekarang baik premium, solar, dan minyak tanah masih kita anggap tepat dan sesuai. Dikaitkan dengan dua hal. Pertama, pergerakkan dengan pergerakan harga yang terjadi. Kedua, dikaitkan dengan postur APBN 2009," katanya. Ia juga menegaskan, meski akan ada penyesuaian, pemerintah akan mencari solusi subsidi yang paling tepat dikaitkan dengan penerimaan, pembelanjaan, subsidi, dan defisit. "Kita akan terus antisipasi," tegasnya. Sementara Menkeu sekaligus Plt Menko Perekonomian Sri Mulyani menyatakan, penetapan harga BBM di dalam negeri tidak semata-mata menggunakan acauan harga minyak mentah duni, tetapi juga nilai tukar (kurs). "Harga minyak tidak hanya ditentukan oleh WTI, tapi juga kurs. Harga yang diturunkan 15 Januari lalu masih dianggap tepat, kita juga akan evaluasi kecenderungan pada 1 Januari lalu dan 11 bulan ke depan," katanya. Seperti diketahui, pemerintah memutuskan untuk mengevaluasi harga BBM dalam negeri setiap bulan. Meski bisa naik turun, namun harga premium tidak akan melebihi Rp 6.000 per liter dan solar tidak lebih dari Rp 5.500 per liter.

IBT edisi 2/2/2009

BBM Industri Pertamina Seharusnya Bisa Turun 10 Persen Pengusaha amat menyayangkan keputusan Pertamina (Persero) yang terus mempertahankan harga bahan bakar minyak (BBM) industri atau non subsidi. Seperti Pertamax, Pertamax Plus dan Pertamina Dex tidak mengalami perubahan dari harga periode sebelumnya (15 Januari 2009). Padahal dengan crude dunia US$ 45 per barel saja, BBM tersebut sudah bisa turun 10 persen. Direktur Executice Reforminer Institute, Pri Agung Rahkmanto, ketika dihubungi Indonesia business today, Minggu (1/2) berkata seharusnya harga BBM industri sudah bisa turun. “Dengan crude US$ 45 per barel, kurs Rp 11.000 per dolar Amerika, harga ke ekonomian premium tidak lebih dari Rp 4.000 per liter, solar Rp 5.300 per liter. Paling tidak harga BBM industri sudah bisa turun hingga 10 persen dari harga sekarang,” kata Pri Agung. Sebelumnya, kelompok pengusaha mengeluhkan kebijakan Pertamina yang terus mempertahankan harga BBM Industri. Padahal harga BBM subsidi sudah berulang kali diturunkan harganya. Bahkan Premium sendiri sudah tidak termasuk bahan bakar yang disubsidi Negara. Sebelumnya ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia, Sofyan Wanandi, berkata harga BBM industri seharusnya bisa turun. Ini akan sangat membantu meningkatkan gerak sektor ril Seperti diketahui, selama Januari 2009, Perseroan telah berhasil mempertahankan besaran harga BBM non subsidi nya pada harga periode 1 Januari 2009. Pada 15 Janurai Pertamina tetap mempertahankan besaran harga BBM non subsidi. Pada 1 Februari Pertamina kembali menahan harga. Harga Barang Turun Penurunan harga BBM subsidi perlahan memberikan manfaat yang berarti. Harga bahan makanan sebentar lagi akan turun. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Thomas Dharmawan ketika dihubungi terpisah berkata beberapa produk saya lihat sudah mulai menyesuaikan. Ada yang harganya turun, turunnya ada yang sekitar 6 persen. Beberapa produk yang mulai menyesuaikan adalah susu bubuk, minyak goreng dan tepung terigu. Namun penurunan harga produk baru sebatas perusahaan yang menggunakan bahan baku dari dalam negeri. Barang makanan yang banyak pakai bahan baku impor masih belum. Sebelumnya, Menteri Perdangan, Mari Elka Pangestu, berkata dampak langsung penurunan BBM terhadap harga makanan, bisa di lihat dengan mulai menurunkan harga barang kebutuhan pokok paling tidak 1 sampai 3 persen. Penurunan harga barang akan lebih terasa lagi dalam tiga atau empat bulan ke depan. Ketika tarif transportasi sudah alami penurunan. Ris Kontrak Chevron Di Langgak Hanya Sementara Kontrak bagi hasil (Productions Sharing Contract/PSC) Chevron Pasific Indonesia (CPI) di Blok Langgak, seyogyanya sudah berakhir per 19 Januari 2009. Namun, demi menjaga keberlangsungan produksi migas, pemerintah telah memperpanjang status Chevron maksimal selama satu tahun. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Evita Legowo, katanya, (29/1); status Chevron tidak lebih dari setahun di blok langgak. Sementara Chevron terus melakukan produksi migas, sebagai operator blok langgak. Pemerintah tidak akan berhenti mencari operator baru yang pantas mengeksploraso blok langgak. “Kami (pemerintah) sedang mencari siapa operator di blok ranggak, menggantikan Chevron,” ketus Evita Legowo. Katanya, kualitas operator baru nantinya, harus punya kemampuan paling kurang menyamai Chevron. “Operator akan dipilih paling lambat di akhir 2009,” tandasnya. Kapasitas produksi minyak blok langgak diperkirakan mencapai 400 barel per barel. Ditenderkan Juni Pemerintah kembali membuka tender wilayah kerja migas periode 2009. “Pembukaan tender akan dilakukan pada Juni mendatang,” kata Direktur Pengembangan Business Hulu Migas, Edy Hermantoro, kepada wartawan (29/1). Edi menambahkan kebanyakan lokasinya ada di laut dalam atau deep sea. Kebanyakan tersebar di Indonesia bagian timur. Proses tender akan dilakukan tetap dalam dua bentuk; regular tender dan joint study. Walaupun harga minyak mentah dunia (crude) semakin turun. Ini tidak mematikan semangat investor untuk mengembangkan bisnisnya. Malah sebaliknya, kondisi ini membuat investor malah untuk lebih giat menjalankan kegiatan bisnisnya. “biaya operasional seperti harga peralatan sewa serta biaya barang impor juga turun,” tandasnya. Adapun investor migas yang terus memburu blok migas baru di tengah krisis adalah; beberapa perusahan besar serta sangat berpengalaman. Seperti Total, Hess, Shell and Inpex. Mereka sangat tertarik untuk mendapatkan WK migas laut dalam. Blok laut dalam proses tender nya memakai regular tender. Ris