Kamis, 05 Maret 2009

Konsultasi Ekspor Import

Foto; Ariful Fuad, SE,M.Si Kepala Seksi Promosi dan Publikasi PPEI Pusat, Jakarta Bagaimana Menjadi Tenaga Eksportir Importir Tangguh Mungkin selama ini Anda berpikir yang bisa melakukan kegiatan ekpor impor barang khusus bagi mereka yang berpendidikan tinggi. Punya kemampuan berbahasan inggris yang bagus serta koneksi yang luas. Mulai sekarang cobalah berpikir sederhana, semua orang bisa menangani kegiatan ekspor impor barang. Termasuk jika Anda belum berpendidikan tinggi sekalipun. Yang terpenting pahamilah dulu semua persyaratan, procedure yang harus ada tempu, sementara untuk kemampuan berbahasa inggris, bisa saja ditutupi dengan tenaga kerja Anda, Anak Anda. Mulailah bermimpi jadi Eksportir importir tangguh??......... Bagi Anda yang sudah memiliki usaha, mempunyai produk sendiri dan ingin mengekspor pahaminya managemen bisnis yang benar. Mulailah berbenah dari hal yang paling kecil, misalnya kemasan barang. Sudah menjadi pemandangan umum, kalau Orang kita sangat menyepelekan yang namanya kemasan produk. Padahal, model kemasan sangat mempengaruhi kualitas barang. Sekalipun kualitas barang tidak bagus tetapi kemasan barang bagus maka bisa saja tertolong. Kebiasaan inilah yang turut membedakan kualitas barang kita dengan barang dari luar negeri. Orang Jepang misalnya, Mereka sangat memperhatikan kemasan barang. Contoh praktis, kacang tanah dari Jepang, padahal barangnya sama dengan yang ada di kita, tetapi karena kemasan mereka bagus maka barangnya jadi laku. Selain itu, perhatikanlah standar mutu barang. Pahami dulu kualitas barang yang sesuai dengan ketentuan pasar internasional. Jangan lupa labeling serta kemasan packaging barang. Setelah kualitas barang sudah dikatakan layak ekspor, sesuai dengan ketentuan kualitas barang Negara yang dituju, langkah selanjutnya urusan administrasi. Setelah memahami kualitas produk Anda, apakah sudah sesuai dengan standar kualitas internasional atau belum. Yang barang tentu melalui rangkai test mutu dan kualitas yang biasanya dilakukan sesuai dengan Negara tujuan ekspor Anda. Hal berikut, pahami juga peluang pasar di luar negeri. Gunakanlah fasilitas internet untuk memonitor peluang yang ada di luar negeri, serta temukannlah calon pembeli Anda. Kemampuan mengakses atau mensurvey peta pasar dunia yang meliputi; profit Negara tujuan ekspor, peta produk dunia baik ekspor maupun impornya, mengetahui market requirement (peraturan-peraturan Negara tujuan ekspor), negara-negara pesaing dengan produk yang sama, mampu mengetahui produk-produk dari pesaing, mendapatkan calon buyer terhadap produk yang mereka inginkan. Karena apabila semua itu sudah Anda kenal, maka mudah bagi Anda menentukan negera tujuan ekspor Anda. Seorang eksportir importir tangguh paling kurang sudah memiliki beragam kemampuan, ketrampilan sebagai tenaga ekspor impor tangguh. Pengetahuan Perdagangan Internasional; managemen ekspor. Sebagai tenaga ekspor impor Anda perlu memahami managemen kegiatan ekspor impor, tata laksana, prosedur, pemasaran, managemen transportasi dan juga terkait pembiayaan ekspor. Anda dituntut punya kemampuan/skill komunikasi yang bagus, misalnya bagaimana menangani urusan administrasi ke instansi bea cukai, terminal peti kemas atau negosiasi dokumen. Prosedur ekspor, meliputi pengetahuan praktis prosedur ekspor atau tata cara ekspor, kebijakan pemerintah di bidang ekspor serta kelengkapan dokumen-dokumen ekspor. Mampu mengerjakan semua prosedur ekspor di dalam negeri, khususnya dalam menyelesaikan administrasi dengan instansi terkait seperti: Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Bea dan cukai, perbankan, dan perusahaan jasa transportasi. Pengembangan produk; desain komponen barang kemasan, labeling dan packaging, peningkatan kualitas barang, strategi pemasaran. Promosi atau komunikasi eskpor; tehnik negosiasi dan kontrak dagang, kiat sukses pameran dagang. Strategi pemasaran ekspor, akses data peluang bisnis dan calon pembeli di luar negeri. Yang terakhir, managemen mutu, mengikuti audit internal mutu ISO. Bila Anda merasa masih kosong plong pengetahuan soal ekspor impor, sekarang sudah ada salah satu lembaga pemerintah non profil yang khusus melayani pelatihan tenaga-tenaga yang punya kemauan yang tinggi menjadi tenaga ekpor impor yang tangguh. Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Impor (PPEI) akan membantu Anda bagaimana menjadi tenaga eksportir dan importir yang kredibel. Bila kita bicara tentang persoalan administrasi Ekspor-Impor, barangkali pikiran kita langsung tertuju pada Proses Kepabeanan serta Bea dan Cukai sebagai badan yang bertanggung jawab sebagai pengawas dan pelaksana dilapangan. Bea dan Cukai jelas mempunyai peran dalam melancarkan arus barang, dokuman dan orang, tetapi disadari pula bahwa kelancaran arus barang, dokumen dan orang ini tidak semata-mata berada di pundak Bea dan Cukai saja melainkan juga seluruh pihak yang terlibat Pengusaha Jasa Kepabeanan, Exportir maupun Importir. Karena itu, tenaga ekspor impor paling kurang memiliki pengetahuan sedikit terkait ekspor impor barang. PPEI Badan Pengembangan Ekspor Nasional, Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Impor Indonesia (PPEI) adalah satu-satunya lembaga pemerintah yang berdedikasi tinggi pada pembentukan tenaga ekspor impor yang aktif dan kreatif. Sehingga pada akhirnya dapat membantu meningkatan besaran pendatapan Negara dari sektor non minyak dan gas bumi (migas). Lembaga ini masih berada di bawah naungan Departemen Perdagangan. Bila bergabung dengan PPEI, Anda hanya dikenakan biaya pelatihan hanya 40 persen saja. Karena, 60 persen dari biaya keseluruhan telah disubsidi pemerintah. Walaupun biayanya super murah, bukan berarti kualitas ecek-ecek, terbukti lembaga ini sudah mendapat pengakuan dari lembaga ekspor impor dari berbagai belahan dunia. Bahkan telah menjalin kerjasama yang rutin terkait pertukaran informasi perkembangan pasar dunia, misalnya dengan Jepang, Filipina, Afrika Selatan, Australia, Negara-Negara Eropa dan juga Amerika. PPEI akan melatih Anda, bagaiaman procedur, managemen, negosiasi, mencari pasarnya, peraturan-peraturan yang ada di pasar luar negeri. Yang sangat diperhatikan oleh pasar luar negeri adalah kualitas produk serta kemasan. Selain itu, yang harus dipahami calon eksportir, segmen pasar ke suatu Negara dengan Negara lain itu tidak sama, ke Jepang, Afrika, Eropa, dan Amerika itu berbeda-beda. PPEI akan membantu calon eksportir dengan membagikan data-data terkait pesaing bisnis di luar, serta peluang bisnis yang bisa dikembangkan pada setiap Negara. Para pendidik yang ada di sini (PPEI) akan membantu calon eksportir bagaimana melihat itu semua. Ada satu topik yang akan diberikan ke mereka yaitu akses dan survei pasar melalui internet. Itu yang sedang di kembangkan. Bagaimana para peserta mensurvei pasar luar negeri, bagaimana pengusaha menjelajah pasar dunia dengan akses internet. Lembaga ini tidak mencari profit, kalau memang ada biaya pendaftaran tidak terlalu mahal. Karena ini adalah lembaga pemerintah, kami masih disubsidi pemerintah sebesar 60 persen. Artinya para calon eksportir hanya menanggung 40 persen saja. Pelatihan ini telah disubsidi pemerintah. Pemerintah mensubsidi 60 persen dari biaya yang seharusnya ditanggung pemerintah. Karena itu lah biayanya lumayan murah, tetapi bukan berarti mutunya murahan. Pelatihan ini sangat terbuka bagi Anda yang sudah berusaha, punya produk sendiri dan ingin ekspor. Bisa juga, misalkan Anda seorang penganguran tetapi mempunyai uang pesangon, minimal untuk urusan perizinan usaha dan NPWP, ingin mengetahui peluang bisnis luar negeri. Setelah peluangnya dapat baru mulai berusaha. Atau juga bagi Anda mahasiswa, yang ingin belajar menjadi tenaga kerja pada kegiatan ekspor impor barang. Intinya, terbuka untuk umum. Syaratnya cuma satu, asalkan sanggup membayar biaya pelatihan yang hanya 40 persen dari biaya yang sebenarnya. Rata-rata besaran biaya pelatihan dari Rp. 400 ribu hingga Rp. 4 juta, tergantung lama waktu pelatihan serta tingkat kesulitannya. Kemampuan berbahasa inggris bukan patokan utama, karena bisa saja Anda hanya bosnya, nanti ada anak buah yang jadi translatornya. Untuk pembayaran administrasi latihan dapat dibayar tunai ditempat pendaftaran atau transfer 1 (satu) minggu sebelum pelatihan di mulai. Bisa juga dilakukan melalui perbankan. Sesuai yang ditunjuk lembaga pelatihan. Konsultasi dan pendampingan bagi para alumni PPEI merupakan pelayanan atau pemberian fasilitas kepada alumni pelatihan PPEI yang ditujukan untuk mempercepat para alumni menjadi eksportir baru atau eksportir lebih mapan. Pelaksanaan konsultasi dan pendampingan pada setiap pelatihan yang memungkinkan peserta mendapatkan fasilitas dari Pusat-Pusat Pengembangan Pasar Wilayah di BPEN (Pusat Pengembangan Pasar Wilayah Afrika dan Timur Tengah , Pusat Pengembangan Pasar Wilayah Asia, Australia dan Selandia Baru , Pusat Pengembangan Pasar Wilayah Amerika dan Eropa , dan Pusat Pelayanan Informasi Ekspor ) serta dari instansi lain yang terkait. Pelayanan konsultasi dan pendampingan bagi alumni PPEI bertujuan agar para alumni pelatihan dapat memanfaatkan program BPEN secara menyeluruh. Untuk tercapainya tujuan tersebut, PPEI perlu mengetahui hal-hal apa yang dibutuhkan para alumni untuk mengembangkan ekspornya dan sekaligus memberikan bimbingan dan pendampingan dalam berhubungan dengan pihak-pihak terkait ekspor. Lembaga yang berdiri sejak 2 Februari 1990 ini sudah mampu melahirkan 26 ribu tenaga ekspor impor yang tangguh. Latar belakang mereka pun berbeda-beda, mulai dari yang bertitel tinggi sampai yang hanya tamatan sekolah dasar, tetapi sudah mampu menjalankan kegiatan ekspor impor barang. PPEI tidak akan membiarkan alumni nya berjalan sendiri-sendiri. Terutama jika mereka butuh konsultasi, misalnya ingin membuka pasar ekspor baru, PPEI siap memberikan pelayanan konsultasi gratis sesuai dengan bentuk persoalannya. Sudah ada ikatan alumni. Sudah ikut pelatihan walaupun hanya sekali, tetapi mereka semua sudah masuk data base kita dan bergabung dalam ikatan alumni. Lembaga yang berdiri sejak 2 Februari 1990 ini sudah mampu melahirkan 26 ribu tenaga ekspor impor yang tangguh. Latar belakang mereka pun berbeda-beda, mulai dari yang bertitel tinggi sampai yang hanya tamatan sekolah dasar, tetapi sudah mampu menjalankan kegiatan ekspor impor barang. Rencana Program Diklat PPEI Jakarta 2009 Rata-rata jumlay murid per kelas 20-30 orang Bulan Maret • Prosedure Ekspor (Tanggal 3 – 5) Rp. 1.000.000 • Akses dan Survei pasar melalui Internet Rp. 500.000 • Teknik Negosiasi dan Kontra Dagang Ekspor ( 17 – 20) Rp. 700.000 Bulan April • Managemen Ekpor Impor plus Simulasi ( 14 – 22 ) Rp. 2.000.000 • Audit Internal Sistem Mutu ISO ( 14 – 16 ) Rp. 800.000 • Desain komponen barang jadi karet ( 20 – 24 ) Rp. 1.000.000 Bulan Mei • Prosedur Ekpor ( 5 – 7 ) Rp. 1.000.000 • Kiat sukses pameran dagang ( 12 – 14 ) Rp. 500.000 • Strategi pemasaran garmen, furniture, food, handicraft ke UI Rp. 500.000 • Strategi pemasaran ekspor ke China ( 26 – 28 ) Rp. 1.000.000 Bulan Juni • Pendidikan profesi managemen ekspor ( 2 – 27 Juli ) Rp. 4.000.000 • Managemen ekspor plus simulasi ( 9 – 17 ) Rp. 2.000.000 • Peningkatan mutu produk handycraft dengan Jepang (16-18)RP. 1.000.000 • HACCP industri makanan (23-25) Rp. 1.000.000 Bulan Juli • Prosedure ekspor (7-9) Rp. 1.000.000 • Strategi pemasaran furniture (7-8) Rp. 500.000 • Desain kompon barang jadi karet (27-31) Rp. 1.000.000 Bulan Agusutus • Prosedure impor (4-7) Rp. 700.000 • Managemen ekspor impor plus simulasi (4-12) Rp. 2.000.000 • Teknik negosiasi dan kontrak dagang ekspor (11-14) Rp. 700.000 • Akses dan survey pasar melalui internet (25-27) Rp. 500.000 Bulan September • Strategi pemasaran garmen, furniture, food, handicraft (1-2)Rp. 500.000 • Procedure ekspor (1-3) Rp. 1.000.000 • Strategi pemasaran alat tulis bukan kertas dengan CBI Belanda (3-4) Rp. Free Bulan Oktober • Kiat sukses pameran dagang (13-15) Rp. 500.000 • Managemen ekspor impor plus simulasi (13-21) Rp. 2.000.000 • Pendidikan profesi managemen ekspor impor (13-7 Desem)Rp. 4.000.000 • Penerapan system chain of custody (COC) Jepang (27-29) Rp. 1.000.000 Bulan Novemver • HACCP untuk industri makanan (Jepang) (3-5) Rp. 1.000.000 • Strateegi Pemasaran garmen, furniture, food, (Belanda) (10-11)Rp. 500.000 • Strategi pemasaran ekspor ke Prancis (10-12) Rp. 1.000.000 • Prosedur ekpor (17-19) Rp. 1.000.000 Jika Anda tertarik ikuti pelatihan berikut alamat lengkap Kantor Pusat Jakarta Atas Nama; La Dolo, Nurbaiti, Julie Jl. Letjen S. Parman No. 112 Grogol-Jakbar 11440 Telp: (021)5674229 (ext 105), 5654962, 5663309, 56967747 Fax: (021) 5666729, 56967749 E-mail: ppei@cbn.net.id Pusat Pelatihan Dan Promosi Ekspor Daerah (P3ed) Jawa Timur Jl. Kedungdoro No. 86-90 Telpon : (031) 534 3807, 5321602 Fax : (031) 534 5650 SURABAYA 60251 Homepage : http://www.retpceastjava.go.id Email : p3ed@rad.net.id P3ED Kalimantan Selatan P3ED Sulawesi Selatan P3ED Sumatra Utara Medan