Sabtu, 17 Januari 2009

Shell SPBU

Shell Turunkan Harga BBM, BBM Subsidi Tunggu Crude Dibawah US$ 60 per barel Berharaplah agar harga minyak mentah dunia (crude oil) bisa bertengger dibawah level US$ 60 per barel.Menurut sumber yang tidak mau menyebutkan namanya dari ESDM harga keekonomian BBM industri bisa lebih murah dari BBM subsidi apabila harga crude oil berada dibawah level US$ 60 per barel. Kalau ini yang terjadi maka tidak ada alasan bagi pemerintah untuk tetap mempertahankan harga BBM subsidi yang berlaku sekarang. Menuru Direktur Jenderal minyak dan gas bumi evita Legowo harga keekonomian BBM industri sekarang, memang masih lebih murah dari BBM subsidi. tetapi kami tidak akan membiarkan harga BBM industri lebih murah dari BBM subsidi. Sementara itu, ketika pemerintah masih berkutat pada perhitungannya, menjaga agar harga BBM industri tidak boleh lebih murah dari BBM subsidi. Perusahaan raksasa minyak asal Belanda Shell kembali menurunkan harga jual BBM pada setiap SPBU. Penurunan ini dilakukan sebagai refleksi penurunan harga pasar regional yang direfleksikan dengan di MOPs (means of platts Singapore). Harga BBM Shell di SPBU shell jenis shell super dengan oktan 92 dari Rp 7.950 turun drastis menjadi Rp7.000. Shell super ekstra dengan oktan 95 turun menjadi Rp7.400 dari harga Rp 8.300. shell diesel untuk kendaraan bermesin diesel sekarang dijual dengan harga Rp 8.500 per liter dari Rp 9.100. Vice president communications pertamina persero Anang Noor berkata pihaknya akan terus melakukan revisi terhadap harga BBM industri jualan. pertamina akan selalu melakukan revisi harga setiap dua mingguan. yang menjadi acuan kami adalah patokan MOPs dan nilai kurs rupaih terhadap dolar. BBM Shell No Jenis BBM Harga sebelum Harga Sesuda 1 Shell Super Oktan 92 Rp 7.950 Rp7.000 2 Shell Super Exstra Ontan 95 Rp 8.300 Rp7.400 3 Shell Diesel Rp 9.100 Rp 8.500 Makaris Paru