Jumat, 20 Februari 2009

Kemitraan PLN

PT PLN Siapkan Rp. 11 M Layani Mitra Baru Pinjaman dari Rp 5 J – Rp. 100 J Selain aktif dalam menyediakan setrum untuk masyarakat Indonesia. PT Perusahaan Listri Negara (PLN) tengah menjalankan peran ganda, ikut bertanggungjawab dalam menumbuhkembangkan sektor usaha bawah dan menengah (Unit Kegiatan Masyarakat). Asalkan Anda jadi Mitra PLN, berarti Anda bisa ketiban dana segar dari PLN. Selama 2009, PLN telah menyediakan dana hingga Rp. 11. 000. 000. 000. Adapun rata-rata besaran pinjaman yang bisa Anda dapat dari Rp 5 juta hingga Rp. 100 juta, bergantung besar kecilnya usaha Anda. Apa saja persyaratan jadi mitra Perseroan?... Krisis keuangan Global mungkin saja telah mengencangkan dompet lembaga keuangan, perbankan baik lokal maupun internasional dalam mengucurkan pinjaman atau kredit. Semua orang khawatir bila terjadi kredit macet yang akan memperparah keadaan. Beruntung, masih ada sumber modal yang bisa dimanfaatkan di luar Perbankan, terutama bersandar pada Semua Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), seperti PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Bayangkan saja, khusus pada 2009, Perseroan telah menganggarkan kucuran dana segar untuk bangun mitra baru hingga Rp. 11.000.000.000. Jejak rekam Program Kemitraan PLN memiliki sejarah panjang. Bermula dari Surat Keputusan (SK) Pemerintah yang dikeluarkan 1989. Kemudian secara efektif sejak 1991, PLN melaksanakan pemberdayaan usaha kecil dan koperasi. Program tersebut bernama Pembinaan Pengusaha Ekonomi Lemah dan Koperasi (PPELK). Munculnya program pemberdayaan ini semakin dipertegas dengan Surat Keputusan Pemerintah (SK) No. 316/MK.016/1994 tentang Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK). Pada tahun 1999 penugasan tersebut diganti lagi menjadi Program Kemitraan dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Pada tahun 2000 sesuai dengan SE No. 31/MK.1/2000 program tersebut dikembalikan menjadi Program Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK). Selanjutnya pada tahun 2003 terbit SK Meneg BUMN No. KEP. 236/MBU/2003 tanggal 17 Juni 2003 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Sejak turunnya Keputusan Menteri (Kepmen) BUMN No 236 tahun 2003, maka program tersebut bermetamorfosa menjadi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Dalam Kepmen 236 itu disebutkan bahwa setiap BUMN wajib menyisihkan keuntungan untuk program kemitraan dan program bina lingkungan (community development). Program kemitraan dialokasikan satu persen sampai tiga persen dari laba bersih. Sementara program bina lingkungan yang bersifat hibah ditentukan maksimal satu persen. Manager Corporate social Responsibility (CSR) PT PLN (Persero), Dewi Setiani, menjelaskan program kemitraan PLN memiliki misi mulia. Yakni ikut mendorong kegiatan dan pertumbuhan ekonomi serta terciptanya pemerataan pembangunan melalui perluasan lapangan kerja dan kesempatan berusaha. Dengan begitu, diharapkan usaha kecil dan koperasi dapat menjadi tangguh dan mandiri sehingga ikut meningkatkan taraf hidup masyarakat secara keseluruhan. Hingga saat ini PLN memiliki 26,675 unit mitra binaan, yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk tahun 2009, PLN telah menganggarkan kucuran dana untuk kembangkan kemitraan hingga Rp. 11.000.000.000. Persyaratan. Bila Anda sedari dulu kepingin menjadi Mitra Binaan PLN, maka perlu memperhatikan hal-hal berikut. Caranya sih memang gampang tinggal mengajukan proposal ke kantor distribusi PLN masing-masing. Namun, sebelum mengajukan proposal, silakan memperhatikan persyaratan berikut; pertama; Calon mitra harus memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200 juta, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 1.000.000.000 (satu milyar rupiah). Kedua, status Warga Negara Indonesia (WNI). Ketiga, usaha berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha menengah atau usaha besar. Ke empat, Berbentuk usaha perorangan, berbadan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk koperasi. Ke lima, Telah melakukan kegiatan usaha minimal satu tahun. Mempunyai potensi dan prospek dari usaha yang sedang dikembangkan. Enam, Belum memenuhi persyaratan perbangkan atau non bankable. Sedikitnya ada enam persyaratan yang perlu diperhatikan sebelum mengajukan proposal ke PLN terdekat. Jika Anda merasa sudah memenuhi semua persyaratan, langsung saja mengajukan proposal. Kemudian akan ada utusan dari PLN untuk melakukan survei, layak tidaknya menjadi Mitra PLN. Bagi Anda, dimana pun berada yang ingin menjadi mitra binaan PLN (Persero), tidak perlu ragu dan bimbang. Perseroan telah mendelegasikan tanggungjawab pelaksanaan kepada seluruh unit administrasi yang tersebar di Indonesia. Program mitra binaan PLN sudah menjamur hingga ke pelosok Nusantara. Perseroan telah mengemasnya kedalam lima daerah layanan distribusi. Distribusi Jawa Barat (Jabar) dan Banten, Distribusi Jakarta dan Tangerang (Disjaya), Distribusi Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), wilayah Kalimantan dan wilayah Sumatra (Sumatra Barat). Bentuk Bantuan. Dalam menjalankan program kemitraan Perseroan telah merangkumnya dalam empat jenis bantuan; satu, pinjaman modal dan investasi. Dua, bantuan pendidikan dan pelatihan. Tiga, bantuan pemasaran atau promosi bagi UKM yang potensial. Empat, bantuan pelatihan untuk peningkatan kualitas produk UKM. Bantuan modal dan investasi adalah kredit yang harus dikembalikan sedangkan, nomor dua, tiga dan empat modelnya adalah hibah. Manager CSR Perseroan, Dewi Setiani, berkata khusus untuk program kemitraan ada beberapa jenis; sektor industri, sektor perdagangan, sektor pertanian, sektor peternakan, perkebunan, perikanan, jasa. Jika Anda sedang berbisnis atau berusaha pada salah satu sektor berikut dan ingin mengembangkan sayap dengan mendapatkan tambahan modal, Perseroan akan sangat senang melayaninya. Silakan saja menghubungi pusat distribusi PLN, sesuai dengan wilayah masing-masing. Selain program kemitraan, PLN tidak melupakan upaya menjaga kelestarian lingkungan. Serta hibah bagi masyarakat tidak mampu khususnya mereka yang berada disekitar pusat instalasi listrik PLN. Serta beragam kegiatan sosial yang telah dilakukan; bantuan korban bencana, bantuan pendidikan. Pelunasan. PT PLN memberikan bantuan pinjaman modal dengan tingkat bunga yang telah diatur sesuai dengan SK Meneg, dari 6 persen hingga 9 persen. Besarnya tergantung evaluasi di Unit PLN dan dana Kemitraan PT PLN hanya merupakan Revolving Fund tidak ada dana tambahan. Rata-rata besaran kucuran dana dari Rp. 5 juta sampai RP 100 juta. Untuk pelunasannya telah disediakan jenjang waktu selama tiga tahun. Penyicilannya akan dilakukan per tiga bulan sekali. Namun, apabila mitra ada uang lebih, maka penyicilan per bulan pun mungkin saja terjadi. Monitoring dan Promosi. Guna mengurangi tingkat kemacetan kredit Perseroan terus memonitoring perkembangan usaha mitranya. Mengupayakan frekuensi kunjungan ke mitra binaan. Memberikan motivasi kepada mitra binaan agar pantang menyerah dalam berusaha. Mengajarkan managemen bisnis yang benar. PT PLN telah membuat Showroom yang bertempat di Plaza Terbuka PLN Pusat dalam rangka membantu meningkatkan pemasaran produk Mitra Binaan seluruh unit. Untuk membimbingnya Perseroan memiliki beberapa cara; tinjauan langsung ke lokasi, membangun komunikasi dengan mitra binaan, rescheduling pelunasan, serta membuat surat perjanjian. Hal lain yang tidak boleh dikesampingkan, Perseroan sangat rajin melibatkan mitranya dalam setiap acara pameran. Agar produk-produk dari mitranya mudah dikenal banyak orang. Perseroan sangat rajin memfasilitasi mitranya untuk menghadiri setiap acara pameran. Semua fasilitas, akomodasi hingga sewa stand (tempat jualan) ditanggung PLN. Mitra hanya meluangkan waktu sedikit untuk menjajakan produk kreatifitasnya. Syarat Jadi Mitra PLN • Calon mitra harus memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200 juta, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 1.000.000.000 (satu milyar rupiah). • Status Warga Negara Indonesia (WNI). • Usaha berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha menengah atau usaha besar. • Berbentuk usaha perorangan, berbadan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk koperasi. • Telah melakukan kegiatan usaha minimal satu tahun. • Mempunyai potensi dan prospek dari usaha yang sedang dikembangkan. • Belum memenuhi persyaratan perbangkan atau non bankable. Jl. Tri Dharma Utama III No. 5 RT.003/012 Cilandak Jakarta Selatan (Jaksel) Ibu Evi Irlyani, Mitra Binaan PT PLN (Disjaya) Usaha Baju Sulam Yang Rambah Pasar Ekspor Bermodalkan informasi dari teman, Ibu Evi Irlyani, yang beralamat di Jl. Tri Dharma Utama III No. 5 RT.003/012, Cilandak Jakarta Selatan (Jaksel), akhirnya mampu mengembangkan usahanya hingga menghasilkan produk yang bernilai jual ekspor. Usaha kerajinan milik Ibu Evi langsung berkembang pesat ketika menjadi mitra binaan PLN. Setelah mendapatkan tambahan modal, Ibu Evi langsung mengembangkan jaringan bisnisnya. Padahal sebelum jadi mitra PLN, usahanya hanyalah kegiatan sampingan mengisi waktu luang setelah merampungkan tugas sebagai ibu rumah tangga. Awal jadi mitra, sosok ibu yang ramah ini berhasil mendapatkan tambahan modal dari PLN sebanyak Rp 18 juta. Adapun bunga yang disepakati sebesar 8 persen. Evi menceritakan perjalanan karirnya. Tidak pernah terpikir untuk menekuni bisnis rumah tanggahan ini. Awalnya hanya iseng-iseng menyulam baju keluarga. Ibu Evi mulai merintis usaha keluarga ini sejak 2005. Baru pada akhir 2006 dewi fortune menghampiri. Saat menghadiri pameran UKM PLN di JCC Senayan, dimana di hadiri oleh mitra binaan PLN. Beliau langsung terinspirasi bagaimana memanfaatkan keahlian dalam menyulam. Akhirnya Ibu Rumahan ini langsung memutuskan mencari tahu bagaimana menjadi mitra binaan PLN. Kemudian ada teman yang menginformasikan persyaratan mengajukan proposal untuk jadi mitra binaan PLN. Syarat. Persyaratannya pun cukup sederhana; hanya menunjukan surat keterangan domisili, berapa omzet usaha, modal awal berapa, serta besaran piutang. Pada akhir 2006, Ibu Evi resmi menjadi mitra binaan PLN. Pelunasan. Setelah mendapatkan pinjaman, tentunya yang tidak kalah pentingnya lagi bagaimana cara melunasinya. Perseroan menetapkan besaran bunga 8 persen. Untuk pelunasananya disepakati penyicilannya dilakukan setiap tiga bulan sekali. Perseroan sudah menjanjikan kalau pelunasannya berjalan lancer maka pada periode berikutnya besaran pinjaman boleh ditingkatkan lagi. Selain itu, besaran bunga juga di pangkas lagi, misalnya hingga 4 persen. Pendapatan. Menjadi mitra PLN akan dimanjakan sekali. Pastinya akan mendapatkan double untung. Selain royal mengucurkan pinjaman, Perseroan juga sangat aktif memberikan promosi produk UKM nya. Evi menandaskan sangat senang menjadi mitra binaan PLN, selain royal menyiapkan dana, PLN juga sangat aktif melibatkan usaha pada setiap kegiatan pameran. Tiap kali mengikuti pameran omzet usahanya selalu meningkat. Pendapatan perharinya terkadang antara Rp 8 juga hingga Rp 10 juta. Karena produknya kebanyakan bernuansa religi maka peningkatan pendapatan sangat terasa pada saat lebaran tiba. Jika hari raya tiba, konsumen produk Ibu Evi mulai berbondong datang. Baik pelanggan lokal maupun yang dari Negara lain seperti; Malaysia. Produk yang banyak diburu misalnya; Mukena dan Baju Koko. JL. Cipinang Baru Raya Gg. Anyelir RT.006/02 No. 12 A Rawamangun, Jakarta Timur-Indonesia Soemarno Mintra PLN Pusat Aneka Wayang Sejak tiga tahun yang lalu, 2005, Bapak Soemarno berhasil mendapatkan kepercayaan PLN. “Sekarang pendapatan saya sudah meningkat antara 10 persen hingga 20 persen. Kenalan saya semakin banyak, karena sering mengikuti pameran-pameran,” ketus bapak Soemarno kepada Peluang Usaha. Sebelumnya usaha Bapak Soemarno belum begitu berkembang. Keterbatasan modal telah mengurangi besaran usahanya. Kreatifitas ada tetapi alur distribusi produk belum ada. Tetapi, selama tiga tahun terakhir, usaha Soemarno berkembang pesat. Dari sebelumnya tidak punya karyawan sekarang sudah ada. Permintaan barang pun mulai berdatangan. Pusat kerajinan yang terletak di JL. Cipinang Baru Raya Gg. Anyelir RT.006/02 No. 12 A, Rawamangun, Jakarta Timur ini telah memproduksi beberapa jenis produk seperti; beragam model kaligrafi, wayang kulit, wayang golek, wayang klitik, cup lampu, souvenir, dan gamelan wayang. “Menjadi mitra PLN tidak rugi”, ketusnya. Persyaratannya tidak rumit. Asalkan punya keahlian khusus, rajin, ulet dan kreatif maka PLN (Persero) tidak akan ragu mengucurkan dananya. Bagi yang berminat jadi mitra, langsung saja mengajukan proposal. Jelaskan jenis usaha apa akan kita tekuni. Tim dari PLN akan datang dan melakukan survei. Pada awal jadi mitra, Bapak Soemarno langsung menerima pinjaman lunak sebesar Rp 10 juta dengan bunga 6 persen. Angsurannya akan dilunasi per bulan. PLN menetapkan batasan waktu pelunasan hingga 3 tahun. Apabila dalam mitra mampu melunasinya tepat waktu atau bahkan ada yang sanggup sebelum jatuh tempo tiga tahun, maka PLN tidak segan-segan menawarkan pinjaman dengan angka yang lebih besar lagi. JL. Percetakan Negara IX No. 13 Jakarta Pusat ZEND BATIK – ZAINUDDIN Omzet Hingga 19 Juta Per Bulan Usaha kain yang ditekuni Bapak Zainuddin sungguh luar biasa pesatnya. Moment ini tiba ketika Zainuddin memutuskan menjadi mitra binaan PLN (Persero). Hal ini terlihat dengan peningkatan jumlah omzet, rata-rata per bulan nya telah mencapai Rp 19 juta. Usaha Pak Zend sendiri sudah berjalan hampir 10 tahun. Dengan menjalin mitra dengan PLN, Pak Zend pun berhasil mengembangkan usahanya, membuka pabrikan pakaian di Pekalongan. Ada pun beragam jenis hasil usahanya; seperti sarung, selendang, kemeja, hem, kain. Usaha yang beralamat di Jl. Percetakan Negara IX No. 13 Jakarta Pusat mempekerjakan tiga orang karyawan, sementara khusus di sentra produksinya di pekalongan Pak Zend telah memiliki karyawan yang lumayan banyak. Alamat Kantor Pelayanan Mitra Sesuai dengan Distribusi Alamat Layanan Mitra PLN • PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur JL. Embong Trengguli No. 1921 Surabaya 60271 • PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan Yogyakarta JL. Teuku Umar No. 47 Semarang • PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Jl. Asia Afrika No. 63 Bandung 40111 • PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang JL. Mir Rais no. 1 Jakarta 10110 • PT PLN (Persero) penyaluran dan pusat pengatur beban (P3B) Sumatera. JL. S Parman No. 221 Padang 25135 • PT PLN (Persero) wilayah Nangroe Aceh Darussalam JL. Nyak Adam Kamil I No. 2 Neusu Jaya Banda Aceh 23243 • PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara JL. KH Yos Sudarso No. 284 Medan 20115 • PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat JL. Dr. Wahidin No. 8 Padang • PT PLN (Persero) Wilayah Riau JL. Dr. Setiabudhi No. 57 Pekanbaru 28144 • PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu JL. Kaptan A Rivai No. 37 Palembang 30129 • PT PLN (Persero) Wilayah Bangka Belitung JL. Jend. Sudirman no. 180 Pangkal Pinang 33118 • PT PLN (Persero) Wilayah Lampung JL. Za Pagar Alam No. 05 Bandar Lampung. • PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat JL. Adi Sucipto Km 7,3 Sei Raya Pontianak 78391 • PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah JL. Panglima Batur Barat No. 1 Banjar Baru 70711 Kalsel. • PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Timur JL. MT Haryono No. 384 Balikpapan 76114 • PT PLN (Persero) Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo JL. Bethesda no. 32 Manado 95116 • PT PLN (Persero) Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat JL. Letjend. Hertasning Blok B Makassar 90222 • PT PLN (Persero) Wilayah Maluku dan Maluku Utara JL. Diponegoro no. 2 Ambon 97127 • PT PLN (Persero) Wilayah Papua JL. Jend. A yani No. 18 Jayapura 99111 • PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Barat JL. Majapahit No. 2 Ampenan 83114, Mataram • PT PLN (Persero) Nusa Tenggara Timur Jl. Cak Doko No. 50 B Kupang 85111 Makaris

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

gunakan bahasa indonesia, boleh juga dalam bahasa inggris